Belajar dari dasar dan Bangun kemampuan Seputar Cyber Security, Bug Bounty, Teknologi Informasi, Pemrograman, dan Linux Berbahasa Indonesia mulai dari nol.
Apa itu Malware? Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Mengatasinya
Author
... menit baca
Dengarkan
Apa itu Malware ?
Malware adalah sebuah perangkat lunak yang dapat memasuki komputer tanpa izin dan tanpa diketahui pengguna dan dapat menyebabkan kerusakan sistem komputer, server, atau jaringan komputer. Malware merupakan diambil dari kata malicious yang artinya jahat, berbahaya dan software yang artinya perangkat lunak. Salah satu ancaman malware yang tergolong berbahaya adalah data atau informasi yang kita punya dapat dicuri oleh hacker.
Biasanya malware masuk ke device kita ya dengan jaringan internet. Biasanya malware itu disisipkan di software bajakan, web ilegal, iklan, email, dan masih banyak lagi. Malware ini biasanya dibuat oleh hacker yang cukup memahami tentang perangkat lunak itu sendiri.
Habit yang seharusnya kita bangun untuk menghidari Malware adalah saat kita menggunakan internet harus selalu waspada pada iklan, link, promosi, serta website. Kalau website itu terlihat mencurigakan, sebaiknya jangan asal klik konten yang ada, bisa jadi website itu memasang malware.
Malware ini merupakan salah satu senjata yang terbilang efektif dan efisien. Dibandingkan dengan serangan lainnya, malware ini dianggap lebih tepan sasaran dan menghasilkan efek yang lebih signifikan.
Perlu diketahui bahwa malware ini mempunyai cara kerja yang berbeda, diantaranya adalah :
1. Virus
Biasanya malware ini menyerang perangkat personal. Malware akan aktif dan menyerang perangkat yang secara sengaja ataupu tidak sengaja terinfeksi oleh virus yang berisi malware.
Biasanya, malware ini menjangkiti perangkat dan akan membuat perangkat tersebut menjadi lebih lambat dari biasanya. Efek yang paling parah adalah jika virus ini bisa mengakses data-data pribadi yang kita punya di perangkat yang terjangkit virus.
2. Plugin
Salah satu tempat malware adalah plugin. Sebenarnya Plugin ini diciptakan untuk memaksimalkan fungsi pada browser ataupun pada sistem. Tapi biasanya banyak orang yang tidak bertanggung jawab membuat plugin namun disusupi oleh malware juga.
Biasanya Plugin yang telah disusupi malware adalah plugin yang dibuat oleh developer yang tidak diketahui dan memiliki rate yang buruk (walaupun tidak semuanya). serta plugin yang notabenenya terkenal namun di share oleh orang lain yang kredibilitasnya diragukan. Maka dari itu gunakanlah plugin di website yang terpercaya.
3. Konten gratis Internet
Konten yang seharusnya Bayar menjadi Gratis. Biasanya orang yang menggunakan barang Crak-an disebut pak TANI karna suka membajak sawah (Bajakan).
Perlu kita ketahui bahwa mendownload dan menginstall aplikasi atau software bajakan resiko terkena malware itu sangat besar, karena biasanya aplikasi atau software itu sengaja disusupi malware untuk kepentingannya. Jadi mulai sekarang download aplikasi yang ORIGINAL.
A : Saya pengen banget memakai aplikasi itu apa yang harus dilakukan ?
B : Ya beli .....
A : Ga ada uang ðŸ˜
B : ya nabung 😼
4. Aplikasi Ilegal
Salah satu metode malware adalah dengan cara menjual aplikasi ilegal. Biasanya penyedia aplikasi kerap menyelipkan malware agar perangkat korban terinfeksi dengan malware. Maka daripada itu selalu download dari situs RESMI dan TERPERCAYA.
Trojan Horse adalah jenis malware yang ditunggangi juga oleh jenis malware lain. Biasanya Trojan horse menempel pada software atau program yang dianggap bermanfaat sehingga banyak pengguna yang mendownloadnya.
Biasanya trojan horse ini disebarkan lewat website ilegal, software bajakan dan sebagainya. Trojan horse merupakan jenis malware yang tergolong paling merusak karna membawa malware lain juga, selain merusak Trojan Horse ini cukup sulit dideteksi oleh antivirus yang canggih.
Salah satu tindakan pencegahannya adalah jangan menggunakan software bajakan.
Virus
Virus ini dapat muncul di mana saja. Dalam konteks malware, seperti yang dibahas di atas virus bisa saja menjangkit perangkat kita ketika kita mengakses web yang tidak aman.
Salah satu tindak pencegahannya dengan memasang anti virus di perangkat kita.
Backdoor
Bacdoor ini beda dengan malware yang lain, karena Malware ini dapat menginfeksi device secara offline lalu menyebarkan pada jaringan.
Biasanya malware yang dipasangi backdoor lewat dari software yang kita install. Lagi-lagi penyebab paling sering adalah software bajakan.
Umumnya backdoor adalah cara yang dibuat oleh seorang admin jaringan agar dapat masuk ke dalam sistem guna melakukan maintenance ataupun troubleshooting. inilah celah yang dimanfaatkan hacker untuk dapat mengakses ke dalam sistem.
Keylogger
Keylogger adalah jenis malware yang fungsi utamanya mencatat segala aktivitas di perangkat yang dipasangi oleh keylogger. Biasanya malware ini mencuri data-data pengguna atau korban.
Keylogger dapat merekam data sensitive yang di ketik oleh korban seperti alamat email, kata sandi, atau hal sensitive lainnya.
Biasanya Keylogger itu dipasangi di perangkat umum seperti warnet dan sebagainya.
Adware
Berbeda dengan jenis malware diatas Malware Adware ini tidak dibuat untuk merusak. Tujuan utama dari malware ini hanya untuk menampilkan iklan. Murni untuk keuntungan pribadi, namun itu tetaplah mengganggu karena iklan itu tanpil tanpa izin dan dalam jumlah yang banyak. Biasanya iklan dari malware Adware itu berisi iklan 18+.
Salah satu cara untuk menghapus iklan ini dengan cara memasang ad blocker pada browser atau menggunakan browser Brave.
Spyware
Malware Spyware ini mirip dengan Malware keylogger, tapi perbedaannya adalah waktu penyebarannya. Spyware punya kemampuan untuk menyebarkan data yang mereka curi. Jadi setelah spyware mencuri data korban, spyware langsung mengirimkan datanya ke attacker.
Dialer
Malware Dialer ini biasanya satu paket dengan keylogger atau spyware. Kalau malware jenis Dialer berperan jadi penncuri data, maka spyware atau keylogger sebagai pengumpul data yang dicuri.
Malware ini juga biasanya dipasang di tempat umum seperti warnet dan sebagainya.
Rootkit
Nah kalau kebanyakan malware itu merusak, kalau Malware jenis Rootkit ini adalah kebalikannya. Tujuan utama dari malware jenis Rootkit adalah untuk menghapus jejak si attacker. Dengan malware Rootkit maka Malware ini akan sulit dideteksi oleh sistem.
Banyak kasus yang terjadi karna malware Rootkit dan cara menghapus malware ini adalah dengan melakukan install ulang.
Ransomware
Malware jenis Ransomware ini bertujuan mencuri data di komputer lalu mengenkripsinya. Attacker akan menghapus enkripsi data yang mereka enkripsi setelah korban membayar sejumlah uang.
Salah satu jenis Ransomware yang paling terkenal adalah WannaCry.
Beberapa bahaya yang disebabkan oleh malware pada website:
Iklan yang Tidak Relevan
Seperti yang kita bahas diatas Malware ini bisa menyebabkan iklan yang sangat tidak relevan di website kita. Biasanya jenis adware yang menyebabkan bahaya ini.
Pencurian data
Seperti yang dikita tahu malware dapat menyebabkan terjadinya pencurian data. Data itu dikumpulkan oleh attacker untuk tujuan yang akan merugikan kita. Biasanya santapan malware antara lain informasi pribadi, kata sandi, informasi kartu kredit, serta akun yang tersimpan pada website.
Cara Mengatasi Malware Pada Website
Apabila Malware memang terjangkit di device kita maka dapat lakukan hal dibawah ini.
Rutin Scanning
Langkah pertama yang kita lakukan adalah melakukan pemindaian, untuk mengecek apakah memang ada malware yang telah mengjagkit device kita.
Rutin Back-Up
Lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi lebih baik mem-backup data kita sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan
Dampak Dari Serangan Malware Pada Device
Berikut dampak dari serangan malware pada device kita:
Memperlambat Sistem Komputer
Apabila malware sudah menyerang komputer kita, biasanya komputer kita akan semakin lambat seiring berjalannya waktu, dan hal ini menyebabkan berkurangnya produktifitas dari pengguna.
Kerusakan Data dan Dokumen
Biasanya kalau malware sudah menjangkit perangkat kita, maka ada beberapa kerusakan pada file kita, hingga file tersebut tidak bisa dibuka sama sekali.
Kendala Pada Aplikasi di Dalamnya
Malware yang telah menjangkit sistem komputer biasanya memengaruhi beberapa aplikasi yang ada di dalamnya. Aplikasi komputer lebih sulit untuk dibuka, performanya lebih lambat, dan bahkan ada aplikasi yang mengalami crash.
Perubahan Data Menjadi Virus
Malware bisa mengubah data kita menjadi sebuah virus.
Posting Komentar