GHrxexUTk8Cy9ibyQ09EFsI4Tl8sPmI2qnpAKStw
Bookmark

Perbedaan antara Containers dan Virtual Machines

Komponen dasar itu berguna untuk menjalankan sebuah aplikasi atau sebuah website yang merupakan server, infrastruktur (network ataupun hardware), serta konfigurasinya. Tapi biaya yang diperlukan tergolong besar, karena kita menggunakan teknologi virtualisasi yang bisa memindahkan data fisik hingga bisa diakses secara virtual. Makanya kita harus tau apa itu perbedaan virtual machine dan container.

Perbedaan antara Containers dan Virtual Machines

Virtual Machine

Virtual Machine atau VM adalah teknologi virtualisasi dari sistem komputer. Dengan VM kita bisa berbagi resource hardware dari satu hardware fisik menjadi beberapa resource virtual. Dari konsep ini maka terbitlah istilah Virtual Private Server (VPS) dikarenakan secara konsep sama saja, yaitu dilakukan secara virtual serta hasil dari pembagian resource virtual pada hardware fisik.

Virtual machine itu juga sebuah sistem operasi diinstall pada hypervisor dan berfungsi layaknya hardware atau bisa juga disebut sebagai clone dari komputer asli.

Kelebihan virtual machine

  1. Familiar interface, virtual machine dirancang untuk menyerupai hardware fisik, jadi kita seakan bekerja di device asli.
  2. High Availability, Ketersediaan serta pemulihan software yang tergolong mudah.
  3. Scalability, virtual Machine memungkinkan skalabilitas yang sesuai dengan kebutuhan kita tanpa menambahkan sumber daya fisik lagi.
  4. Backup with fast recovery, virtualisasi dari Virtual Machine menawarkan kepada kita solusi powerful untuk melakukan backup dan recovery.
  5. Easy cloning, kita bisa melakukan cloning pada virtual mesin dalam beberapa detik saja
  6. Reduction of cost, dengan Virtual Machine dapat menghemat pengeluaran biaya karena kita dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan hanya dengan satu mesin.

Fungsi virtual machine:

  1. Dapat berganti dari versi sistem operasi lama ke versi yang lebih baru. Biasanya digunakan untuk melakukan uji coba versi baru terlebih dahulu sebelum mengimplementasikan ke komputer fisik.
  2. Virtualisasi dari dekstop sendiri, kita bisa menyimpan aplikasi dekstop serta sistem operasi di mesin virtual (VM) secara terpisah di server.
  3. Melakukan pengujian dengan sistem operasi yang berbeda, kita bisa menginstall distribusi linux yang berbeda guna melakukan eksperimen serta memahami cara kerjanya.
  4. Melakukan pengujian pada banyak platform.
  5. kompilasi diserver yang berbeda.

Container

Container adalah sebuah sistem terisolasi (isolated environment) atau bisa kita bilang dapat menjalankan aplikasi yang menjalankan sistem operasi kernel tanpa perlu virtual machine (VM) sehingga tidak mengganggu Host OS atau container lainnya. Beda dengan virtual machine (VM), container merupakan virtualisasi OS yang membungkus suatu aplikasi serta dependency dan environtment-nya.

Container mampu menyediakan fleksibilitas secara keseluruhan dibandingkan kalau kita menggunakan server fisik ataupun virtual machine. Container itu dapat berjalan langsung diatas sistem operasi (OS) tanpa hypervisor. Container juga bisa membagi resource di OS serta fungsinya. Hal ini yang menyebabkan Container sangat menguntungkan secara performa serta penggunaan resourcenya kecil karena aplikasi yang kita gunakan hanya memakai resource yang kita pakai saja.

Persamaan serta Perbedaan Containers dan Virtual Machines

Berikut beberapa perbandingan kesamaan dan perbedaan containers dan VM:

  • Virtual Machines memakai hypervisor, yang dimana ini merupakan program yang dirancang sedemikian rupa agar bisa menjalankan dan mengelola virtual machines. Sedangkan, kalau containers tidak ada hypervisor.
  • Dengan containers penskalaan lebih mudah, karena adanya hanya satu sistem operasi yang perlu kita pelihara serta satu server untuk penyimpanan aplikasi. Sedangkan kalau virtual machines penskalaannya sedikit lebih sulit dikarenakan jumlah sistem operasi itu tergantung pada aplikasi.
  • Mengembangkan serta membangun perangkat di containers tergolong lebih mudah daripada Virtual Machine.
  • Sistem operasi dibagi bersamaan kalau di dalam containers, Sedangkan kalau Virtual Machine memiliki masing masing sistem operasi.
  • kita bisa menjalankan container hampir di semua device, sedangkan kalau menggunakan virtual machines ada lebih banyak pembatasan.
  • Container tersedia dengan luas dan mudah, sedangkan untuk virtual machines tidak.
  • Container merupakan virtualisasi sistem, sedangkan virtual machine lebih mirip virtualisasi hardware.
  • Kemanan yang dimiliki Virtual Machine lebih baik dibandingkan containers.
  • Virtual machines menawarkan fungsi keamanan yang lebih baik serta update fitur yang lebih bagus sedangkan container lebih menawarkan fungsi daripada keamanan.
  • Container memiliki manajemen memori yang tergolong lebih baik daripada virtual machine.

Posting Komentar

Posting Komentar