Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis membutuhkan banyak kebutuhan baru. Server adalah sebuah media yang dimana keberadaannya itu sangat dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan disaat ini sebagai sarana penunjang informasi. Colocation server ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan.
Sebagai orang yang berkecimpung di dunia IT, kita mungkin akrab dengan istilah ‘hosting’ serta ‘domain’. Istilah-istilah itu berkaitan dengan penggunaan server, termasuk colocation.
Saat kita ingin menentukan tipe hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan kita, itu memang bukan hal yang gampang ditentukan. Banyak pertimbangan yang harus kita pikirkan, mulai itu dari biaya, fitur, layanan dukungan, ataupun proteksi bahkan hingga keamanan.
Satu hal yang pasti, kita jangan terburu-buru untuk menentukan pilihan kita, karena jika kita salah memilih maka akan berakibat fatal ke performa website kita. Makanya, kita sebaiknya memahami terlebih dahulu tipe-tipe hosting yang ada.
Apa Itu Colocation Server?
Apa yang dimaksud colocation? Colocation adalah sebuah layanan penitipan server yang mana disimpan di data center punya penyedia layanan tersebut.
Penyedia dari colocation menyediakan sebuah tempat khusus untuk menyimpan atau menitip server yang menggunakan infrastruktur pendukung dan memiliki keamanan tingkat tinggi, baik tiu fisik ataupun non-fisik.
Dengan begitu, pengguna yang menggunakan colocation tidak perlu repot lagi untuk memikirkan penyimpanan internal server perusahaan dikarenakan sepenuhnya menjadi sebuah tanggung jawab penyedia layanan. Di samping semua itu, keamanannya tergolong terjamin.
Server yang dititipkan kepada penyedia biasanya disusun sedemikian rupa di rak tertentu khususnya colocation server. Hal bertujuan dikarenakan colocation itu butuh koneksi internet, power generator, pengontrol suhu udara, arus listrik, dan sebagainya.
Beberapa colocation server yang ada di Indonesia menjanjikan kinerja yang terbaik bagi para pelanggan. Bagi para pebisnis, layanan ini sangat memudahkan pengelolaan bisnis dengan berbagai kelebihan yang ada.
Jenis Colocation Server
Jenis server colocation terbagi menjadi 2 kategori, yaitu managed colocation dan unmanaged colocation.
Managed Colocation
Jenis managed colocation adalah dedicated server yang disewakan ke user atau pelanggan. Saat pelanggan mau memakai layanan ini, server khusus yang disiapkan penyedia sudah dikonfigurasikan ke spesifikasi tertentu dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang bisa dijalankan oleh pengguna secara langsung.
managed colocation merupakan jenis yang paling direkomendasikan oleh penyedia karena user tidak butuh pengetahuan yang banyak dan sumber daya untuk memelihara server.
Tetapi dibalik kelebihannya, pasti ada keterbatasan seperti cuma pengguna hanya dapat menggunakan aplikasi yang didukung oleh server.
Unmanaged Colocation
Kalau jenis unmanaged colocation adalah layanan yang mana menjalankan server itu tidak memerlukan dukungan dari vendor atau kalau kita mau lebih mengontrol konfigurasi atau penggunaan server yang lebih banyak, unmanaged colocation ini merupakan pilihan yang terbaik.
Layanan ini beda dengan layanan managed colocation, yang di mana user atau pelanggan harus menyiapkan perangkat keras mereka sendiri lalu mengelola semua perangkat lunak dan juga perangkat keras mereka sendiri.
Selain itu, jenis unmanaged colocation dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas ke user atau pelanggan, tetapi salah satu kelemahannya yaitu pengguna punya lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Perbedaan Colocation Server dengan Dedicated Server
Nah dari penjelasan diatas sebenarnya kita sudah tau perbedaan keduanya. Yaitu kalau tipe dedicated server, kita menyewa physical server punya Provider atau vendor.
Sedangkan kalau colocation server, kita menyewa space yang dipunya oleh data center dan server-nya.
Jadi Perbedaannya adalah pada kepemilikan server, dedicated server sebatas kita menyewa server sedangkan colocation server itu punya kita sendiri.
Kelebihan Jenis Colocation Server
Setelah kita tau perbedaan colocation server, berikut beberapa kelebihannya.
1. Keamanan
Layanan data center mempunyai keamanan fisik serta keamanan digital yang menjanjikan. Server kita akan dijaga selama 24 jam oleh Vendor atau penyedia layanan.
2. Reliabilitas
Tipe dari server ini didukung juga oleh teknologi yang memadai dan peformanya lebi terjamin. Contohnya adalah cadangan baterai hingga generator semua disediakan oleh vendor atau penyedia layanan.
3. Fasilitas
Server itu harus didukung oleh suhu yang rendah serta kondisi ruangan yang kering. Nah kalau di data center semua kriteria tersebut sudah disiapkan untuk memastikan kondisi yang ideal untuk server kita.
Selain itu, data center juga dilengkapi oleh sistem pendeteksi kebakaran dan pemadaman untuk menjamin keamanan yang lebih tinggi.
4. Performa
Bandwidth yang ditawarkan dilayanan ini tidak perlu diragukan lagi tingginya. Kita akan mempunyai server dengan performa, uptime, dan kecepatan yang maksimal.
5. Skalabilitas
Seiring dengan perkembangan website perusahaan, kita pastinya akan membutuhkan dukungan fasilitas dan sistem server yang lebih tinggi. Segala kebutuhan kita telah disiapkan oleh provider atau penyedia jasa.
6. Efisiensi
Untuk efisiensi tidak perlu diragukan lagi, dikarenakan provider sudah menjaminnya.
Kekurangan Jenis Colocation Server
Selain kelebihannya colocation server punya kekurangan juga seperti:
1. Akses
Layanan data center hanya tersedia dibeberapa titik saja dan kebanyakan terletak di kota-kota besar.
Kalau perusahaan kita itu ada di daerah yang berbeda, Kita mau tidak mau harus mengorbankan waktu produktif untuk menjangkau lokasi tersebut.
2. Kontrol
Vendor atau Penyedia layanan juga punya aturan serta ketentuan yang harus kira ikuti, termasuk juga jadwal kunjungan. Yang berarti kita tidak bisa selalu mengontrol server yang kita sewa, karena waktunya dibatasi.
Manfaat penggunaan server colocation
Berikut manfaat dari menggunakan colocation hosting.
Posting Komentar