Buat apa sih internet cepat ?, wkwkwk, ya pasti setiap orang butuh koneksi Internet yang dapat diandalkan dan stabil. Ada berbagai macam jenis koneksi internet yang harus diketahui. Berikut perbedaan, kelebihan, dan kekurangan koneksi tersebut.
Sejarah Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Awalnya proyek ARPA sering disebut ARPANET yang singkatannya Advanced Research Project Agency Network, mereka mendemonstrasikan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi jarak jauh hanya dengan saluran telepon saja.
Tujuan awalnya dibangunnya proyek ini hanya untuk keperluan militer. disaat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan cara menghubungkan komputer di daerah vital untuk mengatasi masalah atau konflik yang terjadi akibat perang.
Jenis koneksi internet
Jenis koneksi internet dengan kabel
Berikut ini beberapa contoh koneksi internet dengan menggunakan kabel :
Dial up PSTN
contoh pertama adalah dial-up PSTN jenis ini terhubung lewat kabel telepon. Masih banyak masyarakat di indonesia yang memakai koneksi internet jenis ini. Saat memasang koneksi internet jenis ini, perangkat yang dibutuhkan berupa komputer, dan sambungan telepon rumah, serta modem.
Koneksi ini menghubungkan jalur PSTN dengan jalur ISP atau Internet Service Provider dengan jaringan telepon. Kekurangan dari jenis koneksi ini tidak lain adalah kecepatannya yang cuma mencapai 56 kbps. Bahkan ada di beberapa tempat bahwa jaringan ini hanya memiliki kecepatan sekitar 12 hingga 20 kbps saja.
ADSL
adsl yang merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line. Saat kita memasang koneksi ini, perangkat yang kita butuhkan sama saja dengan jenis diatas, juga menggunakan modem.
Modem itu bisa bekerja di frekuensi sekitar 34 hingga 1.104 KHz. Kalau dibandingkan dengan perangkat biasa, biasanya modem yang digunakan menggunakan frekuensi yang lebih tinggi.
LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN merupakan salah satu jenis koneksi yang paling banyak digunakan apalagi di indonesia karena jenis koneksi ini hanya mencangkup area yang kecil. Selain membutuhkan sebuah kabel untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, koneksi ini juga membutuhkan kartu LAN. Jenis kabel yang sering digunakan untuk jaringan LAN biasanya adalah kabel coaxial atau UTP.
TV Kabel
Jenis lainnya adalah TV kabel. Perangkat yang dipakai yaitu TV yang terhubung internet dengan kabel. Di zaman sekarang, semakin banyak yang punya TV kabel. Dengan berlangganan TV kabel, kita dapat menikmati tayangan lokal maupun luar negeri.
Jenis koneksi wireless antara lain:
General Packet Radio Service(GPRS)
yang pertama adalah GPRS atau General Packet Radio Service. Jenis Koneksi ini menggunaka gelombang radio supaya dapat berkomunikasi dengan suara serta berbagi data. GPRS banyak dipakai di alat komunikasi tanpa kabel atau wireless.
WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi.... Pasti kalian tau dan pernah menggunakan WiFi, tapi taukah kalian apa kepanjangan dari WiFi ? :)
WiFi itu merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Jenis koneksi ini mempunyai frekuensi tinggi berspektrum sekitar 2,4 GHz. Gelombang dari jenis koneksi ini membuat pengguna menikmati jaringan internet tanpa kabel. WiFi sangat banyak dipakai di tempat-tempat seperti di kampus, kantor, tempat umum, bahkan di rumah masing-masing karena dinilai sangat praktis.
Akses satelit
koneksi internet nirkabel lainnya adalah akses satelit. Biasanya koneksi ini memakai parabola. Kelebihan dari koneksi jenis satelit ini adalah aksesnya yang cepat. Di Indonesia sendiri koneksinya masih sangat minim. Meskipun kecepatannya sangat tinggi, itu berbanding lurus dengan harga instalasi internet satelit. maka daripada itu masih banyak yang belum menggunakan jenis koneksi ini.
Posting Komentar