Jika kalian bekerja di dunia IT atau dunia komputer untuk waktu yang lama pasti kalian pernah mendengar yang namanya Client Server dan Peer to Peer. Perbedaan utama pada Client Server vs Peer to Peer adalah bahwa model milik Client-Server secara terpusat sedangkan, kalau di model Peer to Peer tiap pengguna mempunyai datanya sendiri. Mungkin bisa melihat perbedaannya melalui tabel dibawah ini.
Tabel Perbandingan | Peer to Peer | Client-Server | |
---|---|---|---|
Dasar | Client dan server statusnya sama ( tidak ada perbedaan) jadi tiap node itu client dan server. | Server tingkatannya diatas client, dan client terhubung ke server | |
Layanan | Tiap node dapat meminta layanan, dan memberikan layanan | Yang meminta layanan adalah client, yang memberikan layanan adalah client | |
Fokus | Berfokus pada konektivitas. | Tugasnya adalah sebagai pemberi informasi. | |
Data | Setiap node memiliki data satu sama lain |
Data hanya disimpan pada server (terpusat) | |
Server | Karena layanan disimpan dan diolah oleh beberapa server dalam sistem peer-to-peer, akibatnya server tidak ada hambatan. | Jika client meminta layanan ke server secara bersamaan dapat mengakibatkan server lemot dan bahkan crash. | |
Biaya | Tergolong cukup murah. | Untuk peforma yang bagus harganya cukup mahal. | |
Stabilitas | Semakin banyak node maka server semaki tidak stabil | Lebih stabil daripada Peer to Peer |
Apa itu Jaringan Peer to Peer ?
peer to peer merupakan sebuah jaringan komputer yang dimana tiap komputer akan terkoneksi dengan jaringan tersebut, baik itu dengan komputer server ataupun dengan komputer klien. tiap komputer mempunyai kedudukan yang sama atau sederajat.
Pertukaran data antar komputer yang terjadi di jaringan peer to peer ini dapat dilakukan secara langsung dikarenakan tidak ada kontrol ataupun pembagian hak akses pada masing masing server atau client. Kalau berbicara tentang Security atau keamanan, tiap pengguna komputer punya tanggung jawab penuh atas komponen komputernya sendiri.
Contoh
komputer A terkoneksi dengan jaringan p2p (peer to peer) dan A mau mengambil file atau data yang ada di komputer si B. Nah di saat iru juga Komputer A akan bertindak sebagai server, yang menyebabkan komputer A bisa mengakses file dari komputer B. Disaat itu juga komputer B berperan sebagai Client karena datanya di ambil oleh Komputer A. Sebaliknya Kalau komputer B mau mengambil data dari komputer A ataupun komputer C, maka komputer B otomatis berperan sebagai server, sedangkan komputer A, dan komputer C berperan sebagai client.
Karakteristik yang dimiliki Jaringan Peer to peer
Karakter dari jaringan peer to peer yaitu punya beberapa karakter seperti :
- Tidak ada yang namanya server tetap ( secara khusus), semua dapat menjadi server dan client
- Semua komputer bisa bertindak sebagai server dan client.
- Masalah Keamanan atau Security merupakan tanggung jawab masing masing pemilik komputer
- Tidak harus menggunakan spesifikasi komputer yang sama dengan komputer lainnya
Sejarah dan masa lalu Peer to Peer
Peer to Peer dikonsepkan sebenarnya sudah tahun 1980 an. Tapi jaringan ini baru dipakai oleh microsoft waktu mereka menggunakan OS for Workgroups. Ditahun ini juga mereka merilis aplikasi yang namanya usenet. Aplikasi usenet dirancang oleh Tom Truscott bersama dengan rekannya Jim Ellis, tujuannya agar dapat melayani pengguna yang menggunakan newsgroup.
Di saat itu, layanan internet dapat melakukan tukar menukar informasi secara cepat tapi dikenal luas. Biasanya, sistem yang melakukan pertukaran informasi dinamakan batch file. File itu terdiri dari berkas yang isinya merupakan data yang sedang diproses atau akan ditransmisikan dari awal hingga akhir.
Nah karena itu pula ini merupakan waktu yang paling baik untuk melakukan penukaran informasi dengan menggunakan jaringan Peer to Peer pada adalah saat malam hari. Karna diwaktu ini merupakan waktu terbaik buat negara-negara besar dikarenakan jalur SLJJ sepi akan aktifitas pengguna. yang berdampak pada pendistribusiannya.
Seiring dengan berjalannya waktu, sekitaran tahun 90 an, mulailah berkembang aplikasi yang menggunakan konsep peer to peer. namanya Kazaa, BitTorrent, eDonkey, dan sebagainya.
Keuntungan menggunakan Jaringan Peer to Peer
Jaringan peer to peer pastinya punya banyak kelebihan bagi setiap penggunanya. kelebihan dari jaringan peer to peer ini adalah proses instalasinya dibilang mudah, efisien, serta biaya implementasi yang murah, fleksibel, seluruh komputer yang terhubung dapat berperan sebagai klien dan server, dan tidak perlu peran administrator untuk merawat jaringan.
Selain itu, jaringan peer to peer tidak perlu yang namanya OS ataupun aplikasi spesifi untuk sever, karena kegiatan kerja jaringan tidak fokus hanya pada server saja, dan lagi jika salah satu komputer mengalami masalah, maka itu tidak akan berpengaruh dan mengganggu komputer lainnya.
Kekurangan menggunakan Jaringan Peer to Peer
Nah seperti kata orang" tidak ada yang sempurna di didunia ini, kalau ada kelebihan, pasti ada kelemahan. Beberapa kelemahan jaringan Peer to Peer yaitu pada kinerjanya yang cukup lambat daripada jaringan Client Server, itu dikarenakan setiap user harus mengelola jaringannya sendiri.
Pengertian Client Server
Client Server merupakan model jaringan yang punya client dan server. Client adalah pelanggan atau Komputer yang meminta layanan dari server, sedangkan server kebalikannya, server memberikan pelayanan ke Client.
Fungsi Server
Beberapa fungsi server seperti:
- File Server, menangani berkas - berkas yang ada di server yang nantinya akan diakses oleh client.
- Print Server, pengontrol printer yang nantinya akan digunakan oleh client.
- Web Server, menangani berbagai halaman website yang nantinya akan diakses oleh browser client.
- Mail Server, menangani berbagai surat elektronik yang masuk.
Cara Kerja Client dan Server
Client dan Server berjalan paling minimal di dua sistem komputer yang beda. Biasanya Server melayani beberapa Client. Client adalah sebuah komputer yang terhubung ke jaringan server. jika client mau mengakses informasi dari server, client akan melakukan permintaan yang dikirimkan lewat jaringan ke server, kemudian server menjalankan permintaan dari client lalu mengirimkan informasi kembali kepada client.
Kelebihan Client Server
Beberapa kelebihan yang ada jika menggunakan jaringan Client Server:
- Kecepatan akses tergolong lebih tinggi daripada Peer to Peer, ini disebabkan oleh fasilitas penyedia jaringan atau pengelolaannya.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan ini tergolong lebih baik daripada jaringan Peer to Peer, karena biasanya ada seorang sebagai administrator jaringan yang mengelola sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data yang tergolong lebih baik daripada Peer to Peer, dikarenakan jaringan client server dilakukan secara terpusat, maka dapat membackup seluruh data yang digunakan dalam jaringan.
Kelemahan Client Server
Seperti yang saya bilang diatas, kalau ada kelebihan pasti ada yang namanya kelemahan, berikut beberapa kelemahannya :
- Biaya operasional lebih mahal daripada jaringan Peer to Peer.
- Dibutuhkan satu komputer sebagai server.
- Kalau server bermasalah, maka client bermasalah juga.
Posting Komentar