GHrxexUTk8Cy9ibyQ09EFsI4Tl8sPmI2qnpAKStw
Bookmark

Tutorial Redirect Domain Website

Bisa saja, tersedia kalanya Kamu wajib mengganti julukan situs gara-gara dirasa akan lebih merepresentasikan usaha Kamu. Atau, Kamu mesti mengubah URL situs sehingga lebih singkat dan mengerti. Nah, untuk melakukannya, tersedia lebih dari satu cara redirect domain atau URL yang sanggup Kamu coba.


Di artikel ini, kita akan menjelaskan apa tersebut redirect Url, cara forward Url, dan kapan sebaiknya Kamu melakukannya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Tutorial Redirect Domain Website


Apa yand dimaksud Redirect?
Singkatnya, redirect adalah proses untuk meneruskan URL ke alamat lain di domain yang mirip maupun berbeda. Kamu bisa membuat redirect yang mengarahkan pengunjung ke domain baru kala mereka mencoba membuka URL berasal dari domain lama.


URL adalah alamat yang mengarah ke situs, halaman website, atau resource eksklusif di internet. Tak sekedar untuk menolong pengguna terhubung web site, URL yang baik juga turut memaksimalkan SEO web Kamu. Nah, oleh sebab tersebut, URL perlu di-redirect sehabis diubah supaya traffic bukan hilang.


Cara Redirect Domain dan URL Web site
Cara redirect domain atau URL yang paling ringan adalah bersama dengan memakai control panel berasal dari provider hosting. Di tutorial ini, kita akan memakai cpanel:


  • Buka cpanel. Di kategori Domain, pilih menu Pengalihan.
  • Kamu akan menyaksikan bagian Buat Pengalihan. Masukkan URL yang menghendaki dialihkan ke kolom Pengalihan dan tujuan pengalihan ke kolom Alihkan ke. Pastikan berita Kamu telah sahih, lalu pilih protokol koneksi yang tepat, antara HTTP atau Https.
  • Sesudah selesai, klik Buat. Cek Daftar Pengalihan untuk memastikan informasinya telah sahih.
  • Sesudah dialihkan, Kamu akan menyaksikan URL sasaran (Www.Google.Com) sementara membuka URL orisinil (Www.Websiteanda.Com). Kamu bisa saja wajib menanti sebagian menit hingga redirect bekerja sepenuhnya.

Langkah-Langkah yang mesti Kamu laksanakan hampir serupa di seluruh cpanel. Terkecuali kenakan control panel lain, Kamu sanggup mengikuti tutorial di artikel ini.

Mesti diketahui, redirect di atas mengenakan kode 301 redirect layaknya yang tertera terhadap hpanel. Apa artinya ini? Yuk, lanjutkan membaca untuk tahu kode redirect URL lebih lanjut.


Type dan Kode Redirect URL


301 Redirect – Unmasked

301 redirect adalah pengalihan permanen. Kode ini digunakan ketika Kamu bukan idamkan memakai URL orisinil kembali. Redirect ini bersifat unmasked, yang signifikan pengunjung akan lihat perubahan URL di browser mereka.


Redirect ini bagus untuk SEO dikarenakan Kamu dapat menjaga peringkat pencarian berasal dari domain lama. 301 redirect memberi sadar mesin pencari bahwa kedua domain itu digunakan untuk web site yang mirip, tetapi operasi dipindahkan ke domain baru.


302 Redirect – Unmasked


302 redirect bersifat selagi. Style ini juga bersifat unmasked agar pengunjung web Kamu akan menyaksikan perubahan Url.


Kamu dapat memakai redirect ini ketika situs tengah didalam maintenance serius. Didalam kondisi lain, Kamu sanggup menerapkan 302 redirect pas jalankan A/B testing.


URL Frame – Masked

Berbeda bersama dengan dua kode sebelumnya, URL frame adalah redirect masked. Artinya, pengunjung akan lihat URL yang mirip persis layaknya yang mereka ketik di browser, meski sebenarnya mereka tengah mengakses URL lain.


Bukan sekedar tersebut, layaknya namanya, URL frame bukan melaksanakan redirect ke halaman web site eksklusif, tetapi menampilkan frame darinya.


Menyembunyikan domain orisinil kerap digunakan oleh user yang mengenakan layanan hosting perdeo. Hosting perdeo mengharuskan Kamu mengenakan subdomain, kalau Kamu upgrade ke paket premium.


Namun, kecuali Kamu kenakan layanan hosting berbayar dan mementingkan Seo, sebaiknya hindari cara ini. Konten yang mirip di dua URL terpisah sanggup sebabkan konten duplikat. Mesin pencari akan memilih tidak benar satu Url, yang barangkali bukan disesuaikan planning Kamu.


Ingat, bukan seluruh provider hosting mengizinkan style redirect ini. Menjadi, kecuali Kamu dulu mengalami kasus waktu menerapkan redirect style URL frame, hubungi team customer support untuk beroleh berita lebih lanjut.


Meta Refresh


Meta refresh terlampau berbeda berasal dari 3 tipe lainnya sebab berlangsung di sisi klien, atau di browser pengunjung sendiri.


Redirect ini kenakan tag meta unik yang ditempatkan di bagian head dokumen Html:


≪Meta http-equiv="refresh" content=“6;
url=http://www.rebelsec.id/“ /≫

Walaupun lumayan efektif untuk menampilkan iklan waktu timer countdown terjadi, meta refresh sporadis jadi pilihan primer. Sebabm meta refresh turunkan kredibilitas web gara-gara pengunjung kemungkinan berasumsi bahwa web miliki persoalan keamanan.


Tak sekedar tersebut, meta refresh mampu berdampak negatif terhadap Seo, sebab terkadang mesin pencari hanyalah menganggapnya sebagai spam. Hal ini mampu membuat web atau halaman web site Kamu berhenti diindeks.


Mengapa Harus Membawa dampak Redirect Web?


Redirect domain atau URL benar-benar berguna untuk bermacam alasan dan suasana. Alasan yang paling generik adalah:

  • Mempunyai konten duplikat. Sebagian postingan bersama konten yang mirip sanggup berdampak buruk terhadap Seo. Mesin pencari bukan dapat memilih URL mana yang sahih dan mana yang akan diberi peringkat di Serp.
  • Mengelola sebagian domain. Daripada memakai sebagian domain untuk menampilkan halaman yang serupa, Kamu dapat mengalihkannya ke satu domain primer.
  • Migrasi ke domain baru. Layaknya yang sudah disebutkan, Kamu sanggup mengalihkan domain lama ke domain baru secara permanen kenakan 301 redirect. Type pengalihan ini akan menyertakan Google Pagerank dan faktor SEO lainnya, layaknya otoritas halaman.
  • Mengubah URL postingan. Kamu sanggup menghindari error 404 bersama dengan cara memicu redirect URL halaman yang sudah dihapus.
  • Kesimpulan
  • Redirect adalah tindakan yang generik dilaksanakan, dan sebenarnya mirip sekali sulit. Lumayan tentukan URL lama yang dambakan dialihkan, lalu teruskan ke URL baru.



Posting Komentar

Posting Komentar