GHrxexUTk8Cy9ibyQ09EFsI4Tl8sPmI2qnpAKStw
Bookmark

Mengenal Database

Database merupakan istilah yang sering kita dengar kalau kita membahas jaringan komputer, aplikasi, ataupun penyimpanan data. Di zaman sekarang hampir semua orang familiar memakai aplikasi di smartphone ataupun situs website. 

Setiap kali kita mengakses aplikasi atau situs website, semua data yang ada itu sebenarnya disimpan di database. Database merupakan proses penyimpanan data dijaringan komputer. Dengan database, semua orang yang ada didunia ini dapat mengakses data yang sama kapan dan dimana saja.

Mengenal Database

Apa Itu Database?

Database adalah sekumpulan data yang terorganisir atau teratur serta terhubung sehingga dapat diakses dengan mudah. Umumnya database ada di perangkat komputer serta dikelola otomatis oleh Database Management System (DBMS).

Sederhananya database atau basis data merupakan kumpulan data ataupun informasi yang disimpan secara sistematis. Database ini punya peran yang sangat penting untuk mengumpulkan berbagai informasi, data, ataupun file secara terintegrasi.

Fungsi Database

Setelah kita tau apa itu database, sekarang kita harus tau fungsi ketika kita menggunakan database. Database bisa mengelompokkan data ataupun informasi secara terstruktur sehingga dapat dipahami dengan mudah. Penyimpanan database juga dapat membantu kita mencegah terjadinya redundansi data maupun inkonsistensi pada data.

Penyimpanan database mempermudah kita dalam mengakses, menghapus ataupun memperbarui data. Selain itu, kualitas dari data atau informasi yang kita punya akan tersimpan dengan aman. Beberapa fungsi penting dari database seperti berikut ini:

1. Menghindari duplikasi data

Fungsi database adalah menghindari adanya data yang ganda saat tersimpan. DBMS dapat dikonfigurasikan agar dapat mengenali duplikasi data saat diinput lalu memberikan notifikasi ke developer.

2. Data yang terpusat

Tanpa database, data pasti terpencar dan terbagi di beberapa penyimpanan. Tetapi dengan database, semua data bisa disediakan dalam satu tempat sehingga lebih mudah untuk memonitoring.

3. Menghemat biaya

Karena data terpusat di satu tempat, akibatnya kita tidak perlu penyimpanan tambahan, yang artinya akan menghemat biaya.

4. Dapat diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan

Database dapat menyimpan semua data didalam satu sistem sehingga kita tidak lagi bingung bagaimana cara membagi aksesnya.

5. Memudahkan dalam melakukan identifikasi data

Ketika ada permintaan akses data, data tersebut bisa diberikan dengan cepat sesuai dengan kategori yang sudah kita buat sebelumnya.

6. Meningkatkan keamanan data

Karena database sifatnya terpusat, kita hanya fokus pada satu kunci tetapi bisa dimaksimalkan lagi dengan perlindungan yang berlapis. Ini membuat data kita akan semakin aman.

Jenis dan Fungsi Database

Ada 5 jenis database yang selama ini berop erasi. Dari 5 jenis tersebut ada15 macam produk yang punya fungsi yang berbeda. Berikut jenis database dan fungsinya.

A. Operational Database

Operational Database atau yang biasa disebut sebagai database OLTP (On Line Transaction Processing), berfungsi untuk mengelola data yang berubah-ubah atau dinamis secara real-time.

1. JSON

JSON atau JavaScript Object Notation adalah format file yang menggunakan sebuah teks untuk melakukan pengiriman data. Format JSON ini umum digunakan developer untuk melakukan pertukaran data layaknya komunikasi cepat melalui web browser atau web server. Sinkronisasi data dapat dilakukan secara real-time.

2. XML

XML atau Extensible Markup Language adalah sebuah bahasa program markup yang punya aturan untuk memberikan dua kode pada dokumen berbeda yang dapat dibaca manusia dan dibaca sistem komputer. Dengan XML, dapat menghasilkan format data yang berupa teks yang dimana text tersebut dapat digunakan untuk merepresentasikan struktur dari basis data tersebut.

Bahasa program XML ini sangat cocok untuk menangani basis data di web browser serta web server. Struktur yang digunakan pada XML dinilai punya kesamaan dengan format JSON.

B. Database Warehouse

Database Warehouse adalah sebuah sistem basis data yang digunakan guna pelaporan dan analisis data. 

Data yang tersimpan di database warehouse awalnya diunggah dari sistem operasi. Data tersebut  melewati penyimpanan operasional dan memungkinkan untuk dilakukan pembersihan data. 

1. Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sistem basis data yang dibangun oleh perusahaan besar yang bernama Microsoft. Sebagai database server, Microsoft SQL Server ialah yang berfungsi menyimpan serta mengambil data sesuai dengan permintaan aplikasi lainnya.

C. Distributed Database

Distributed Database adalah basis data yang dimana perangkat penyimpanannya itu tidak terpasang pada perangkat komputer yang sama. Database tersebut disimpan didalam beberapa perangkat komputer berbeda yang terletak di tempat yang sama ataupun disebar lewat jaringan komputer yang saling berhubungan.

1. Microsoft Access (Office)

Microsoft Access adalah sistem DBMS yang berisi gabungan dari Microsoft Jet Database Engine dengan alat perangkat lunak lainnya. Microsoft Access ini menyimpan data kedalam formatnya sendiri. Dengan software ini developer dapat mengimpor ataupun menghubungkan ke data yang tersimpan didalam database lainnya secara langsung.

Microsoft Access ini cocok digunakan ke sistem informasi dengan distributed database. Karena penyimpanan file pada sistem ini tidak memerlukan server database aktif yang menyebabkan sifatnya portable.

D. Relational Database

Relational Database adalah database yang terorganisir berdasarkan model hubungan dari data tersebut. Umumnya, semua sistem memakai Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa pemrograman basis data dan query.

  1. MySQL
  2. PostgreSQL
  3. MariaDB
  4. MongoDB
  5. Oracle Database
  6. SAP HANA
  7. IBM Db2
  8. MemSQL
  9. Interbase
  10. Firebird

E. End-User Database

1. SQLite

SQLite adalah sistem manajemen database yang terdapat pada library pemrograman C. Beda dengan sistem lainnya, Database SQLite ini bukan merupakan database client server. SQLite ini tertanam ke dalam program akhir sehingga sangat cocok digunakan untuk mendukung penyimpanan data akhir end user.

Posting Komentar

Posting Komentar