Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sedikit mengenai keamanan siber. Mengapa kita harus belajar keamanan siber, karena saat ini kita mau tidak mau dan suka tidak suka melakukan semua kegiatan kita di ranah dunia maya atau dunia siber. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana cara untuk mengamankan diri kita di dunia maya tersebut.
Apa sih keamanan siber itu? menurut UK National Cyber Security Strategy (2016), keamanan siber merupakan suatu konsep atau istilah yang mengacu pada perlindungan sistem informasi, data dan informasi yang ada di dalamnya, dan layanan yang digunakan dari akses yang tidak sah, akses yang dianggap berbahaya, ataupun penyalahgunaan kewenanagn dan hal ini merupakan salah satu bentuk kerusakan yang disebabkan secara sengaja oleh operator suatu sistem atau secara tidak sengaja sebagai suatu akibat kegagalan dalam mengikuti prosedur keamanan yang telah dibuat. Apabila berbicara mengenai keamanan siber, maka erat kaitannya dengan bagaimana cara kita untuk melakukan pengamanan terhadap informasi atau data yang kita miliki. Langkah untuk mengamankan data atau informasi tersebut dinamakan keamanan informasi. Menurut Joseph Hallet dalam bukunya "The Cyber Security Body of Knowledge" (2019), keamanan informasi merupakan suatu konsep yang membahas mengenai kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Selain memebahas hal tersebut, konsep ini membahas mengenai keaslian, akuntabilitas, dan keandalan. Suatu data atau informasi yang sifatnya rahasia namun dapat diakses oleh publik, maka hal ini tidak memenuhi keamanan informasi. Begitu juga komponen lain.
Dari keamanan informasi diturunkan menjadi keamanan komputer atau computer security. Keamanan Komputer atau Computer Security merupakan suatu langkah atau konsep sederhana agar data atau informasi yang bersifat rahasia atau privasi tetap aman (Chris Snyder, 2010). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa computer security intinya adalah segala langkah yang kita lakukan terhadap komputer atau device yang dimiliki agar data atau informasi penting yang ada di dalamnya. Apabila data yang sifatnya privasi itu tidak aman, maka computer security nya tidak terpenuhi. Namun usaha kita tersebut tentu tidak luput dari permasalahan-permasalahan. Menurut Chris Snyder, ada 3 masalah utama pada computer security yaitu:
1. Permasalah kerahasiaan (secrets)
Permasalahan kerahasiaan ini berkaitan dengan kata sandi atau password dan username yang sering kita gunakan untuk mengakses segala sesuatu di dunia maya. Kata sandi ini merupakan hal yang bersifat penting dan rahasia sehingga perlu dilakukan pengamanan. Apabila tidak kita amankan, maka dapat mengundang pihak-pihak yang memiliki kepentingan jahat untuk menyalahgunakannya
2. Sumber daya yang terbatas (scarce resource)
Sumber daya yang dimiliki biasanya sifatnya terbatas, misal CPU, RAM, harddisk, SSD, bandwith. Hal ini biasa terjadi ketika pengembangan software. Sebagai contoh ketika kita akan melakukan hosting, kita kekurangan CPU atau bandwith.
3. Netizen yang baik
Permasalahan diatas yaitu kerahasiaan dan sumber daya yang terbatas atau bahkan permasalahan lain terkait keamanan siber ini bermula dari manusianya atau netizennya. Apabila manusianya tidak baik, maka bisa mengakitbatkan terjadinya kejahatan siber sehingga diperlukan cyber security.
Selain menjelaskan definisi dan 3 masalah utama yang akan dihadapi oleh computer security, Chris Snyder juga menjelaskan bahwa keamanan komputer ini memiliki 7 kategori atau 7 taksonomi yang dinamakan computer security taxonomy. Taksonomi keamanan komputer terdiri atas:
Kerahasiaan (Confidentiality)
Integritas (Integrity)
Otentikasi (Authentication)
Tidak ada penolakan (Non Repudiation)
Ketersediaan (Availability)
Kebijakan pribadi (Privacy)
Kontrol akses (Access Control)
Referensi:
Chrys Sender et al, Pro PHP Ecurity, Apress, 2010
Joseph Hallett, The Cyber Security Body of Knowledge, Crown, 2019
National Cyber Security Strategy 2016-2021
Posting Komentar