Selamat Siang teman-teman, sudah pada tahu belum itu NodeJs apa ? Pasti pada belum tahu kan ? Nah, kesempatan ini mimin akan menjelaskan dan memperkenalkan teknologi baru yang lagi booming. Apa itu ? Dia adalah NodeJs.
NodeJs adalah perangkat lunak yang di buat untuk menjalankan bahasa pemogramman javascript pada sisi server. Kan kita tahu kalau javascript itu adalah bahasa pemogramman yang hanya dapat berjalan di sisi client saja, nah sekarang berkat adanya NodeJs maka javascript dapat berjalan di sisi server, jadi javascript sekarang sudah dapat berjalan di sisi client dan juga server. Keren gak tuh ? Ya keren lah hahahaha.
NodeJs memliki pustaka server HTTP sendiri sehingga memungkinkan untuk menjalankan server web tanpa menggunakan program server web seperti Apache atau Nginx.
NodeJs memakai engine yang bernama V8. Engine ini adalah milik dari google, alasan NodeJs menggunakan V8 karena kecepatannya dan juga mempunyai performansi yang bagus.
Jika kita lihat pada bahasa pemogramman sisi server yang ada, mereka umumnya bersifat blocking. Kurang ngerti ? Sama hahahaha....
Oke lanjut. Jadi blocking itu dia akan mengeksekusi kode program yang lain apabila proses nya sudah selesai, baru dia akan mengeksekusi kode yang lain. Berbeda dengan NodeJs. NodeJs tidak akan menunggu proses untuk mengeksekusi kode program yang lain, dia akan mengeksekusi secara bersamaan.
Sekarang kita sudah dapat gambaran seperti apa itu NodeJs. Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang ini adalah, siapa sih pembuat NodeJs ? Untuk menjawab itu, silahkan baca terus artikel ini sampai selesai.
Mari kita lanjut.....
NodeJs diciptakan dan di perkenalkan oleh seorang programmer Ryan Dahl. Dia memperkenalkan NodeJs ini pada tahun 2009 sehingga javascript bisa digunakan sebagai bahasa pemogramman di sisi server, layaknya PHP, Ruby, dan juga ASP.
Ryan Dahl adalah seorang pengembang dari Joyent yang merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak dan infrastruktur Cloud. Ryan Dahl mempunyai hoby dengan berbagai penerapan single-threaded pada bahasa pemogramman sisi server dan akhirnya Ryan Dahl pilih bahasa Javascript sebagai bahasa untuk Node, yang sebelumnya ia mencoba menggunakan Haskell, Lua dan C.
Lalu apa kelebihan memakai NodeJs ? Mari kita bahas sama-sama.
- NodeJs sangat mudah untuk membuat API
- NodeJs sangat diandalkan untuk membuat aplikasi real-time.
- NodeJs mempunyai library yang banyak (yang biasa mereka sebut sebagai NPM)
- Database NoSQL di MongoDB serta CouchDB dapat mendukung secara langsung javascript sehingga interfacing dengan database ini akan jauh lebih mudah.
- NodeJs adalah project open source, jadi siapapun bisa dan dapat melihat struktur kode dan juga dapat berkonstribusi untuk pengembangannya.
- Client dan Server dapat dibuat dengan menggunakan satu bahasa pemogramman saja, yaitu Javascript.
1 komentar