GHrxexUTk8Cy9ibyQ09EFsI4Tl8sPmI2qnpAKStw
Bookmark

Mengenal XML: Penjelasan tentang Extensible Markup Language

Di artikel sebelumnya kita telah membahas tentang JSON, saat ini kita akan membahas XML. Apakah kalian pernah mendengar atau membaca tentang XML? apa itu XML? XML ini dapat kita gunakan untuk membantu kita memahami struktur dasar sebuah website. 

Apa itu XML ?

Extensible Markup Language atau yang lebih dikenal dengan sebutan XML adalah sebuah bahasa markup yang diciptakan oleh sebuah organisasi bernama konsorsium World Wide Web (W3C). Bahasa XML ini berguna untuk menyederhanakan proses penyimpanan serta pengiriman data antarserver.

Yang jadi pertanyaan sekarang kenapa proses penyimpanan serta pengiriman data antar server harus di sederhanakan?

Jawabannya adalah karena tiap server memiliki sistem yang beda. Jadi pertukaran data di antarserver yang sistemnya tidak cocok bisa memakan lebih banyak waktu. 

Kita harus mengubah format data supaya cocok dengan server tujuan. Namun data yang kita diubah pun dapat berisiko hilang.

Oleh karena itu XML menjadi salah satu solusinya, XML dapat menyimpan data didalam format teks yang sederhana. Yang menyebabkan kita tidak perlu mengubah format data lagi. Bahkan format datanya tetap sama walaupun sudah ditransfer ke server lain.

XML juga tergolong mudah jika diperbarui ke OS atau browser baru. Bahasa XML juga mudah untuk dibaca oleh manusia, komputer, ataupun teknologi pengenal suara. 

Mengenal XML: Penjelasan tentang Extensible Markup Language

Perbedaan XML dengan HTML

Fungsi utama dari XML yaitu menyimpan serta mengirimkan data. Berbeda dengan HTML, fungsi utama dari HTML yaitu menampilkan data.

Agar kita lebih mengetahui perbedaan XML dan HTML lebih jelas, kita lihat cara keduanya saat mendeskripsikan konten yang sama. 

Berikut merupakan cara dari HTML untuk menampilkan data:


 <body> 

 <h1>Daftar Produk PT.A</h1> 

 <h2>Produk Pertama</h2> 

 <p>Produk pertama dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh</p> 

 <p><b>Harga: Rp. 20.000</b></p> 

 <p><b>Ongkir: Rp. 5000</b></p>

</body>

Seperti yang dapat kita lihat, HTML itu menggunakan tag-tag khusus layaknya <h1>, <h2>, ataupun <p> untuk mendefinisikan struktur kontennya. 

Sekarang, kita lihat isi file yang menggunakan XML:

<productlisting title:”Daftar Produk PT.A”> 

 <product> 

  <nama>Produk Pertama</nama> 

  <deskripsi>Produk pertama meningkatkan daya tahan tubuh</deskripsi> 

  <harga>Rp. 20.000</harga> 

  <ongkir>Rp. 5000</ongkir>

 </product>

</productlisting>

Kita dapat melihat isi konten hanya dari tagnya. Contohnya <nama>, <deskripsi>, ataupun <harga>. Dari contoh diatas kita dapat menentukan tagnya sesuai dengan selera kita. Tapi tidak ada satupun tag yang terkait tampilan konten.

Agar lebih mudah bisa lihat tabel perbandingan berikut :

XML HTML
Dapat menyimpan serta mengirimkan data. Dapat menampilkan data.
Kita dapat menggunakan tag dengan bebas. Kita hanya menggunakan tag yang sudah ditentukan.
Case Sensitive Case Insensitive
XML terdiri dari data struktural. HTML tidak terdiri dari data struktural.
Wajib menggunakan tag penutup di dalamnya. Tidak wajib untuk menggunakan tag penutup.

Kelebihan dan Kekurangan XML

Setelah kita tahu penjelasan dan strukturnya XML, alangkah baiknya kita tahu tentang kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan XML

  • XML adalah platform serta bahasa independen, sehingga kita dapat menggunakannya di berbagai sistem.
  • XML juga mendukung unicode.
  • XML bisa merubah data kapan saja tanpa perlu terpengaruh tampilan.
  • XML dapat menyederhanakan perubahan sebuah platform
  • XML meningkatkan ruang untuk ketersediaan data
  • XML bisa dipakai untuk menciptakan bahasa internet yang baru
  • XML bisa menyederhanakan sebuah proses transportasi dan penyebaran data

Kekurangan XML

  • XML tidak mendukung penggunaan array.
  • Ukuran XML itu tergolong besar, tapi semua tergantung ke proggrammernya.
  • Biaya penyimpanan serta pengiriman data XML tergolong tinggi.

SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KALIAN SEMUA BY: AVANDI

Posting Komentar

Posting Komentar