GHrxexUTk8Cy9ibyQ09EFsI4Tl8sPmI2qnpAKStw
Bookmark

Mengenali struktur algoritma

Apa itu Algoritma ?

Mengenali struktur algoritma

Algoritma menjadi salah satu pengetahuan yang sangat dasar dan menjadi kewajiban untuk dipahami bagi orang-orang IT, terutama kepada mereka yang ingin berkarir di programming. Algoritma itu berasal dari kata algorithm, yang artinya sekumpulan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah tertentu, layaknya matematika dan logika.

Algoritma dapat juga didefinisikan sebagai sebuah proses terdiri atas serangkaian aturan yang digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan.

Beberapa ahli yang mengatakan pengertian dari algoritma.

Jando dan Nani algoritma adalah sebuah metode yang disusun diatas rangkaian langkah yang terstruktur serta sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan menggunakan bantuan dari komputer.

Munir dan Lidya, algoritma merupakan sebuah urutan atau langkah-langkah yang diikuti untuk menyelesaikan sebuah persoalan.

Sismoro, Algoritma adalah sebuah kumpulan instruksi atau langkah yang ditulis oleh orang dengan sistematis yang akan dipakai untuk menyelesaikan berbagai persoalan atau masalah logis serta matematis yang terjadi dengan menggunakan bantuan sebuah komputer.

Contoh Algoritma

Berdasarkan pengertian algoritma di atas, jika kita ingin membuat sebuah telur mentah menjadi telur dadar matang. Dengan demikian, susunan algoritmanya mungkin seperti ini:

1. Nyalakan api kompor,

2. Tuangkan minyak ke dalam wajan,

3. Pecahkan telur ayam ke dalam mangkuk,

4. Tuangkan garam secukupnya,

5. Kocok campuran telur dan garam,

6. Tuang adonan telur ke dalam wajan,

7. Masak telur hingga matang.

 Ciri-Ciri Algoritma

Keterbatasan 

Algoritma juga punya sifat terbatas, dengan kata lain sebuah instruksi harus memiliki akhir (terbatas).

Kalau algoritma tidak terhingga, maka penyelesaian dari masalah tersebut membutuhkan waktu yang sangat amat lama.

Kepastian

Algoritma juga membutuhkan yang namanya kepastian, seperti aku dan dia :'(. Semua langkah-langkah algoritma harus memiliki arti yang tepat, jangan menimbulkan sebuah ambigu

Input

Algoritma harus memiliki sebuah input atau masukan. yang mana masukan atau input itu nantinya akan diproses sebagai data.

Output

Selain input algorima pastinya memiliki output. Output ini merupakan hasil dari proses data yang dijalankan oleh algoritma tersebut.

Efektif dan Efisien

Ciri-Ciri terakhir adalah efektif dan efisien. Algoritma dapat dikatakan efektif dan efisien kalau bisa menyelesaikan ataupun memberikan solusi dari masalah yang diberikan dan waktu yang dibutuhkan tergolong cepat.

Struktur Dasar Algoritma

Sekuensial

Algoritma sekuensial merupaka sebuah langkah-langkah yang dilakukan dengan cara berurutan sesuai penulisannya.

Contoh:
Algoritma punya empat baris aksi, yaitu a1, a2, a3, dan a4, maka aksinya dieksekusi secara berurutan mulai dari a1 sampai a4

Percabangan (Branching)

Algoritma ini bergantung pada situasi tertentu, tergantung pilihan dari user.

Perulangan (Looping)

Algoritma ini mengeksekusi sebuah program secara berulang-ulang.

Posting Komentar

Posting Komentar