Setiap server pasti butuh aplikasi khusus untuk menjalankan fungsinya. Apache adalah salah satu aplikasi web server yang berfungsi untuk mengkoneksikan browser dengan server. Dengan demikian aplikasi dapat memberikan konten web sesuai dengan request dari user melalui perantara browser.
Apache ini merupakan salah satu web server yang sangat populer dan sering digunakan oleh orang banyak. Mari kita bahas lebih lanjut tentang apache/
Apa Itu Web Server?
Database server, mail server, file server, serta web server menggunakan software server yang beda-beda. Tiap aplikasinya dapat mengakses file yang disimpan di server fisik dan menggunakannya kembali untuk tujuan yang berbeda-beda.
Fungsi utama dari web server yaitu mengelola sebuah website yang sudah online. Agar dapat berjalan dengan lancar, web server ini berperan sebagai perantara diantara mesin server serta klien. Web server dapat menarik konten dari server disetiap permintaan user lalu mengirimkannya ke website.
Apa Itu Apache?
Apache diluncurkan ditahun 1995-an dan menjadi salah satu web server yang populer sejak satu tahun kemudian hingga saat ini. Jadi web server Apache ini sudah berdiri lebih dari 28 tahun dan hingga saat ini Apache Web Server masih dikelola oleh perusahaan yang bernama Apache Software Foundation.
Sama seperti web server umumnya, Apache ini adalah sebuah perangkat lunak web server yang dapat menghubungkan antara server dengan browser user. Jika kita ingin mengakses sebuah website melalui URL di browser lalu muncul sebuah tampilan website, bisa jadi itu menggunakan web server dari Apache.
Mula-mula, Apache ini dikembangkan agar menjadi sebuah perangkat lunak web server berbasis open-source yang dikembangkan serta dikelola secara modern oleh sistem operasi, seperti Unix dan Windows. Tujuan lain dari pengembangan Apache ini supaya menyediakan web server yang aman, efisien, serta bisa dikembangkan dengan mudah.
Ada beberapa perusahaan yang tergolong besar atau bahkan perusahaan raksasa yang menggunakan Apache seperti Salesforce, Cisco, IBM, Adobe, VMware, Facebook, LinkedIn, dan masih banyak yang. Selain itu, web server Apache ini menjadi salah satu web server yang paling banyak digunakan dari semua web server yang ada di internet.
Cara Kerja Apache
Apache bertugas untuk menghubungkan browser dengan server di website.
Sederhananya, ketika kita ingin mengakses sebuah website, browser kita pasti mengirimkan sebuah HTTP request. Kemudian Web server mencocokan request tadi dengan data yang sesuai.
Setelah itu, web server tadi akan mengirimkan HTTP response tersebut ke browser kita. Kemudian kita sebagai client dapat mengakses website tersebut.
Dalam arsitekturnya, web server ini cuma salah satu komponen agar dapat mengirim konten sebuah web. Contoh rangkaian komponen yang umum pada Apache adalah LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP).
Kalau Linux itu mengacu ke sistem operasi dari server. Apache merupakan aplikasi dari web server. MySQL mengacu ke database suatu website. PHP merupakan bahasa pemrograman agar web menjadi dinamis.
Kelebihan dan Kelemahan Apache Web Server
Kelebihan Apache
Sebagai web server yang tertua dan masih eksis sampai saat ini, Kelebihan yang dimiliki apache adalah:
- Kita dapat menggunakan apache secara bebas, maupun untuk komersial.
- Apache sudah teruji zaman baik itu keandalannya maupun kestabilannya.
- Strukturnya Apache berbasis modul yang membuatnya menjadi lebih fleksibel untuk konfigurasi.
- Apache lebih mudah untuk dikonfigurasi.
- Apache bisa bekerja di server Unix ataupun Windows.
- Apache mendukung CMS WordPress.
- Apache memiliki banyak komunitas.
Kelemahan Apache
Seperti yang sudah sering saya katakan, bahwa dibalik kelebihan pasti ada kelemahan, berikut kelemahan apache.
- Apache tidak mampu menangani traffic yang padat. Artinya jika ada request dalam jumlah besar situs berkemungkinan untuk mati atau down.
- Memiliki kerentanan yang tergolong lebih banyak daripada web server lainnya.
Posting Komentar