Teknologi bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang dimana menggunakan gelombang frekuensi yang cukup tinggi sebagai media perantaranya agar dapat mengirim dan menerima data.
Postingan sebelumnya kita telah membahas tentang Mengenal Teknologi NFC dan resikonya, teknologi bluetooth juga memiliki kemiripan dengan teknologi NFC. Sudah sangat banyak perangkat komputer, laptop ataupun smartphone yang sudah memakai teknologi bluetooth ini.
Nah mau seterkenal apapun sebuah teknologi, pasti masih ada yang belum mengetahuinya, maka dari pada itu akan dibahas kali ini :).
Apa itu Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah konsep yang mengacu ke teknologi komunikasi yang mengirimkan dan menerima data dengan gelombang radio dan memiliki frekuensi tinggi yaitu sekitar 2.4 GHz dengan jarak maksimal sekitaran 10 meter.
Bluetooth juga sering digunakan untuk menghubungkan antar perangkat agar dapat melakukan tukar-menukar informasi. Kita bisa melakukan pertukaran musik, foto dan dokumen-dokumen lainnya denan jarak yang tergolong lebih jauh dari NFC.
Sejarang singkat Bluetooth
Teknologi cerdas ini diciptakan oleh seorang yang bernama Jaap Haartsen, beliau merupakan seorang insinyur listrik lulusan Delft University of Technology disekitar tahun 1986. Beliau menjadi seseorang yang sangat berkontribusi terhadap kemajuan konektivitas wireless.
Awalnya Jaap Haartsen bekerta di sebuah perusahaan yang bernama Siemens dan Philips, sebelum beliau kembali ke Delft University of Technology untuk mengambil gelar PhD pada tahun 1990. sekitaran tahun 1991-an, Jaap Haartsen bekerja di Ericsson yang berada di Amerika Serikat (US), pekerjaannya adalah mengerjakan sistem telepon bergerak, lalu Jaap Haartsen pergi ke Swedia untuk bekerja, disitu ia mengerjakan sistem komunikasi nirkabel di dalam ruangan.
Menurut Nature Electronics, saat Jaap Haartsen bekerja di sebuah Divisi Terminal Ericsson Mobile, yang berada di Lund Swedia, Jaap Haartsen berfokus untuk mengembangkan investigasi didalam ruangan, koneksi radio yang jaraknya pendek di sekitar 3 hingga 4 meter.
Jaap Haartsen lalu segera mengembangkan konsep komunikasi nirkabel yang telah dikembangkannya diantara perangkat master dan slave, beliau menggunakan frekuensi virtual hopping. Teknologi Bluetooth ini dapat menyediakan sebuah layanan komunikasi data dan suara secara langsung atau real-time pada jangkauan yang cukup dekat yakni sekitaran 10 meter.
Asal Muasal Bluetooth serta Logo Bluetooth
Istlah dari nama “bluetooth” yang kita kenal sekarang ternyata merupakan seorang seorang raja yang telah hidup di sekitar akhir abad sepuluh. Nama Raja tersebut adalah King Harald Blatand, beliau merupakan Raja di Inggris, beliau juga dijuluki sebagai Harald Bluetooth, karena ia dikenal oleh rakyatnya dengan giginya yang berwarna biru gelap.
King Harald Blatand merupakan seorang raja di Denmark yang bisa menyatukan seluruh suku-suku yang ada sebelum melakukan perang, suku-suku tersebut berupa Norwegia dan Swedia. Bahkan King Harald Blatand dapat menyatukan suku yang ada di wilayah Scania di Swedia, dimana tempat itu merupakan tempat teknologi bluetooth ini diciptakan.
Kalau desain dari logo bluetooth dibuat dari gabungan dua huruf Jerman yang merupakan analog dengan huruf H dan B (singkatan dari nama King Harald Bluetooth).
Perkembangan Teknologi Bluetooth
Bluetooth 1.0 pertama kali diluncurkan sekitaran bulan Juli 1999. peluncuran ini didukung 5 perusahaan besar dikala itu yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia serta Toshiba mereka membentuk sebuah grup yang bernama Special Interest Group (SIG) untuk meluncurkan proyek ini.
Sementara itu Teknologi Bluetooth versi 2.0 dikembangkan mulai dari tahun 1999 dan didukung oleh perusahaan-perusahaan lain yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft serta Motorola.
Sampai saat ini, terdapat lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang yang telah tergabung di dalam sebuah grup teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG sekarang ini ‘dikuasai’ oleh 5 grup promotor atau pelopor, tapi kedepannya Teknologi Bluetooth ini akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15).
Spesifikasi Teknologi Bluetooth
Teknologi Bluetooth saat ini menggunakan ISM band, 2400 – 2483.5 MHz. Demi alasan keamanan komunikasi data, Bluetooth dirancang agar memiliki fitur-fitur keamanan yang bisa dipakai dengan aman. Mau itu di lingkungan profesional maupun lingkungan pribadi atau personal. contoh-contoh penerapan keamanan pada Teknologi Bluetooth:
- Teknologi Bluetooth melakukan Enkripsi data
- Teknologi Bluetooth menggunakan Autentikasi pengguna
- Teknologi Bluetooth menggunakan frekuensi cepat (1600 hops/sec)
- Teknologi Bluetooth dapat mengontrol pengeluaran energi
Jenis Bluetooth Berdasarkan Versinya
1. Bluetooth 1.0 dan 1.0B
2. Bluetooth 1.1
3. Bluetooth 1.2
4. Bluetooth 2.0 + EDR
5. Bluetooth 2.1 + EDR
6. Bluetooth 3.0 + HS
7. Bluetooth 4.0 + LE
8. Bluetooth 4.1
9. Bluetooth 4.2
10. Bluetooth 5.0
11. Bluetooth 5.1
12. Bluetooth 5.2
Kelebihan Teknologi Bluetooth
- Dapat menembus benda keras seperti tembok, atap, lantai, dan rintangan lain walaupun jarak transmisi dari teknologi ini hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
- Tidak memerlukan perantara kabel atau kawat untuk melakukan mentransfer data.
- Dapat disinkronisasikan dari perangkat ponsel ke komputer.
- Dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan Teknologi Bluetooth
- Menggunakan frekuensi yang sama seperti gelombang LAN standar.
- Jika terlalu banyak yang menggunakan koneksi Bluetooth maka semakin sulit untuk menemukan penerimanya.
- Banyak kasus penyebaran malware atau virus melalui saluran bluetooth
- Penggunaan perangkat wireless seperti keyboard dan mouse
- Mencetak berbagai dokumen dengan menggunakan printer wireless
- Menghubungkan berbagai audio Smartphone atau komputer
- Mengirim dan menerima data berupa audio, vidio, dan dokumen
Posting Komentar