GHrxexUTk8Cy9ibyQ09EFsI4Tl8sPmI2qnpAKStw
Bookmark

Cara Install Symfony 5 Framework di Nginx Debian 10

Symfony 5 adalah salah satu framework PHP yang paling kuat dan fleksibel yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web modern. Dalam panduan ini, kami akan membahas secara detail langkah-langkah untuk menginstal Symfony 5 Framework di server Nginx yang menjalankan sistem operasi Debian 10. Symfony akan membantu Anda mempercepat pengembangan aplikasi web dengan menyediakan seperangkat alat yang kuat dan berbagai fitur yang berguna. Mari kita mulai dengan instalasi Symfony 5.

Mengapa Memilih Symfony 5?

Sebelum kita memulai proses instalasi Symfony 5 di server Debian 10, mari kita pahami mengapa Symfony 5 adalah pilihan yang hebat untuk pengembangan web.

1. Kerangka Kerja yang Kuat dan Fleksibel

Symfony 5 adalah salah satu kerangka kerja PHP yang paling kuat dan matang di dunia. Ini menyediakan alat-alat yang kuat untuk membangun berbagai jenis aplikasi web, dari situs web kecil hingga aplikasi perusahaan yang kompleks.

2. Produktivitas Tinggi

Symfony dilengkapi dengan alat pengembangan yang kaya, seperti konsol Symfony, pembangun ORM (Object-Relational Mapping) Doctrine, dan sejumlah komponen yang dapat digunakan kembali. Ini memungkinkan pengembang untuk bekerja lebih efisien dan mengurangi jumlah kode yang perlu ditulis.

3. Stabilitas dan Keamanan

Symfony dikenal karena stabilitasnya yang tinggi dan siklus hidup dukungan yang panjang. Ini berarti Anda dapat mempercayakan aplikasi Anda pada Symfony tanpa khawatir tentang perubahan yang tidak stabil atau perubahan yang merusak kompatibilitas.

4. Komunitas yang Besar dan Aktif

Symfony memiliki komunitas yang besar dan aktif. Ini berarti Anda dapat dengan mudah menemukan dokumentasi, tutorial, dan dukungan dari pengembang lain di seluruh dunia.

5. Kepatuhan Standar Industri

Symfony mengikuti standar industri yang ketat dalam pengembangan aplikasi web, yang memungkinkan aplikasi Anda untuk mematuhi praktik terbaik dan menjaga keamanan.

Sekarang bahwa kita telah melihat beberapa alasan mengapa Symfony 5 adalah pilihan yang baik untuk pengembangan web, mari kita lanjutkan dengan langkah-langkah instalasi.

Langkah 1: Persiapan Awal

Sebelum kita dapat menginstal Symfony 5, ada beberapa persiapan awal yang perlu kita lakukan di server Debian 10 kita.

1.1 Perbarui Paket

Pertama-tama, mari perbarui indeks paket server Anda dengan menjalankan perintah berikut:

sudo apt update

Setelah indeks diperbarui, Anda dapat mengupgrade paket yang sudah ada ke versi terbaru dengan perintah:

sudo apt upgrade

1.2 Instal Nginx

Symfony akan dijalankan di server web Nginx. Jika Nginx belum diinstal, Anda dapat melakukannya dengan menjalankan perintah:

sudo apt install nginx

Setelah Nginx diinstal, pastikan itu diaktifkan dan berjalan:

sudo systemctl enable nginx

sudo systemctl start nginx

Nginx sekarang aktif dan berjalan di server Anda.

1.3 Instal PHP dan Ekstensi yang Diperlukan

Symfony 5 memerlukan PHP 7.2.5 atau yang lebih baru dan sejumlah ekstensi PHP. Instal PHP dan ekstensi yang diperlukan dengan perintah berikut:

sudo apt install php-fpm php-cli php-json php-common php-mysql php-zip php-gd php-mbstring php-curl php-xml php-bcmath php-json

Setelah PHP diinstal, pastikan PHP-FPM (PHP FastCGI Process Manager) diaktifkan dan berjalan:

sudo systemctl enable php7.4-fpm

sudo systemctl start php7.4-fpm

Sekarang server Anda telah disiapkan dengan baik untuk instalasi Symfony 5.

Langkah 2: Instal Composer

Composer adalah manajer paket PHP yang digunakan untuk mengelola dependensi dalam proyek Symfony 5 Anda. Untuk menginstal Composer, jalankan perintah berikut:

sudo apt install composer

Setelah Composer diinstal, Anda dapat memeriksa versinya dengan menjalankan:

composer --version

Anda sekarang memiliki Composer di server Anda dan siap untuk menggunakannya dalam instalasi Symfony 5.

Langkah 3: Instal Symfony 5

Sekarang kita siap untuk menginstal Symfony 5 di server Debian 10 kita. Symfony menyediakan alat yang disebut "Symfony Installer" yang memudahkan instalasi dan konfigurasi Symfony. Mari kita mulai dengan mengunduh Symfony Installer dengan perintah berikut:

wget https://get.symfony.com/cli/installer -O - | bash

Setelah berhasil diunduh, Anda dapat menginstal Symfony 5 dengan perintah:

sudo mv ~/.symfony/bin/symfony /usr/local/bin/symfony

Selanjutnya, buat proyek Symfony 5 baru dengan perintah berikut:

symfony new my_project_name --full

Gantilah my_project_name dengan nama proyek yang Anda inginkan.

Selama proses instalasi, Composer akan mengunduh dan menginstal dependensi yang diperlukan untuk proyek Symfony 5 Anda.

Langkah 4: Konfigurasi Server Web Nginx

Setelah Anda memiliki proyek Symfony 5 yang diinstal, sekarang kita perlu mengkonfigurasi server web Nginx untuk melayani proyek tersebut.

4.1 Konfigurasi Blok Server Nginx

Buat file konfigurasi Nginx baru untuk proyek Symfony 5 Anda dengan perintah:

sudo nano /etc/nginx/sites-available/my_project_name

Gantilah my_project_name dengan nama proyek yang Anda gunakan. Isi file konfigurasi dengan konfigurasi berikut:

server {

    listen 80;

    server_name my_project_name.local;


    root /var/www/my_project_name/public;


    location / {

        # Konfigurasi untuk mengakses aplikasi Symfony

        try_files $uri /index.php$is_args$args;

    }


    location ~ ^/index\.php(/|$) {

        fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock;

        fastcgi_split_path_info ^(.+\.php)(/.*)$;

        include fastcgi_params;

        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $realpath_root$fastcgi_script_name;

        fastcgi_param DOCUMENT_ROOT $realpath_root;

    }


    location ~ \.php$ {

        return 404;

    }


    error_log /var/log/nginx/my_project_name.error.log;

    access_log /var/log/nginx/my_project_name.access.log;

}

Pastikan Anda mengganti my_project_name dengan nama proyek yang Anda gunakan.

4.2 Aktifkan Konfigurasi

Selanjutnya, aktifkan konfigurasi yang baru saja Anda buat dengan membuat tautan simbolis:

sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/my_project_name /etc/nginx/sites-enabled/

4.3 Uji Konfigurasi Nginx

Sebelum me-restart Nginx, pastikan konfigurasi Anda tidak ada kesalahan sintaks dengan menjalankan perintah berikut:

sudo nginx -t

Jika tidak ada pesan kesalahan, Anda dapat me-restart Nginx untuk mengaktifkan konfigurasi baru:

sudo systemctl restart nginx

Langkah 5: Uji Aplikasi Symfony 5

Sekarang Symfony 5 sudah diinstal dan server Nginx sudah dikonfigurasi dengan baik, saatnya untuk menguji aplikasi Anda. Buka browser web Anda dan akses proyek Symfony 5 Anda menggunakan alamat IP atau nama domain yang telah Anda konfigurasi dalam blok server Nginx.

Jika semuanya berjalan dengan baik, Anda akan melihat halaman selamat datang Symfony 5.

Kesimpulan

Anda telah berhasil menginstal Symfony 5 Framework di server Debian 10 yang menjalankan Nginx. Symfony 5 adalah kerangka kerja yang kuat dan fleksibel yang akan membantu Anda dalam pengembangan aplikasi web dengan cepat dan efisien. Dengan mengikuti panduan ini, Anda sekarang memiliki lingkungan pengembangan Symfony 5 yang siap digunakan untuk proyek web Anda.

Sekarang, Anda dapat mulai mengembangkan aplikasi web yang kuat dan inovatif dengan bantuan Symfony 5. Selamat mengoding!

Posting Komentar

Posting Komentar