Pengertian serta Cara Mengatasi Error 302 (5 Metode)
Apa Arti 302 Found?
Arti kode 302 Found adalah resource yang diminta udah dipindahkan kala ke lokasi baru, agar platform akan otomatis mengalihkan pengunjung ke URL baru yang mempunyai resource itu.Terhadap dasarnya, HTTP standing code berfaedah untuk perlihatkan apakah permintaan HTTP berhasil atau bukan. Tersedia 5 kode HTTP yang pas ini digunakan:
1xx – permintaan kabar
2xx – permintaan berhasil
3xx – redirect
4xx – client error
5xx – server error
Dapat dipahami berasal dari daftar di atas, kode yang diawali bersama angka “3” (Misalnya 301, 302) penting tersedia proses redirect (Pengalihan) yang mengharuskan website browser laksanakan tindakan lebih lanjut untuk mencukupi permintaan.
Ketika terima kode ini, website browser akan otomatis mengakses URL yang baru supaya error 404 not found bukan berjalan. Web site server akan meminta website browser untuk mengirimkan permintaan orisinil ke URL yang disertakan di header lokasi.
Tidak benar satu contoh pemakaian 302 Found adalah untuk proses penerjemahan atau pelokalan konten. Misalnya, kala Kamu terhubung https://www.google.com/, browser akan mengalihkan Kamu ke halaman Google lokal disesuaikan wilayah Kamu kala ini.
Contohnya terkecuali Kamu tinggal di Indonesia, response code 302 Found akan mengarahkan Kamu ke https://www.google.co.id/ untuk akses yang lebih ringan ke konten lokal. Corporate besar layaknya ebay dan Amazon juga memakai redirect 302 untuk menambah traffic ke server lokal.
Cara Menangani Error 302 Found
Walaupun terhadap dasarnya bukanlah kode error layaknya 4xx atau 5xx, terkadang server dapat keliru menyadari. Bukannya meneruskan permintaan kabar atau permintaan berhasil, eror 302 malah muncul.
Jika hingga berlangsung error yang berasal berasal dari kode 302, tandanya tersedia yang bukan beres bersama web yang tengah Kamu akses. Nah, jikalau Kamu adalah pemilik situs yang menampilkan error ini, sebaiknya langsung atasi persoalan dikarenakan dapat berdampak memadai serius.
Di bawah ini, kita akan menjelaskan 5 cara menangani eror 302 Found, beserta langkah-langkah untuk mendiagnosis komponen mana berasal dari web site Kamu yang mengirimkan error ini.
1. Restore Web site berasal dari Backup
Tiap tiap kali akan jalankan perubahan, berarti sekali untuk melaksanakan full backup terhadap web site Kamu.
Backup web dapat menghindarkan Kamu berasal dari kasus kehilangan information, pelanggaran keamanan, dan agresi malware. Cara ini juga mampu menanggulangi eror 302, dan langkah pertama yang mampu Kamu laksanakan adalah restore web ke keadaan stabilnya.
Pertama, akses control panel hosting Kamu. Klien Hostinger dapat mengakses dashboard hpanel lalu Arsip -≫ Backup.
Klik bagian itu untuk menampilkan beragam type backup yang disimpan di server. Terkecuali Kamu memakai Wordpress atau Content Management System (Cms) lainnya, Kamu harus restore arsip web site dan database Mysql.
kelola backup
Untuk memulai, klik tombol Arsip backup dan klik Pada akhirnya. Jika Kamu idamkan restore semua web site, pilih folder public_html dan klik Pulihkan arsip.
pulihkan arsip hpanel
Langkah kelanjutannya adalah restore database. Mulai bersama dengan memilih opsi Database backup, pilih database yang akan dipulihkan, lalu klik Tampilkan database.
Kamu akan memirsa daftar lepas backup yang ada. Pilih lepas yang Kamu mendambakan, dan klik Pulihkan.
Platform akan mulai mengunduh backup dan memberi jelas Kamu jika prosesnya udah selesai.
Sesudah tersebut, seluruh perubahan yang udah dilaksanakan sampai lepas backup yang dipilih akan dibatalkan. Bersama dengan begini, seharusnya error 302 standing code telah teratasi.
2. Nonaktifkan Software yang Telah Bukan Update
Baku internet didokumentasikan oleh Request for Comment (Rfc). Di dalam hal ini, spesifikasi RFC untuk HTTP 1.0 membuktikan bahwa manfaat standing code 302 adalah memerintahkan web site browser untuk lakukan redirect saat (Temporary redirect).
Apabila kode ini dikirimkan lewat permintaan post, situs browser bukan boleh mengalihkan konten tanpa konfirmasi pengguna. Tetapi, segudang browser modern yang otomatis memproses HTTP 302 sebagai permintaan Get.
Software website server yang memproses permintaan itu pun menjadi bukan dapat lakukan redirect yang sahih. Akibatnya, dokumen RFC HTTP 1.1 akan menyertakan 303 See Other untuk mengatasi permintaan post-to-get secara spesifik.
Untuk itulah, sebaiknya nonaktifkan software yang udah bukan update dan bukan disesuaikan bersama RFC HTTP 1.1. Penonaktifan ini akan menghambat konten yang bukan relevan di situs Kamu ditampilkan kepada para pengunjung.
3. Periksa Konfigurasi Web site Server
Langkah lain yang sanggup Kamu melaksanakan untuk menanggulangi eror 302 adalah memeriksa konfigurasi website server. Dua software yang paling populer di dalam hal web site server adalah Nginx dan Apache, supaya pelaksanaan website Kamu mungkin besar mengenakan keliru satunya.
Di bawah ini, kita akan membahas cara mengecek arsip konfigurasi di kedua program server itu.
Apache
Untuk mengidentifikasi website server mana yang digunakan web Kamu, cari arsip kunci (Key arsip) yang mengatur fitur-fitur web. Bersama dengan Apache, Kamu dapat melacak arsip .Htaccess (Hypertext access) di direktori root.
Lumayan buka control panel hosting Kamu, lalu Arsip Manager -≫ public_html.
public_html di arsip manager
Temukan arsip .Htaccess, lalu buka arsip memakai editor teks.
htaccess
Sesudah tersebut, Kamu akan menonton serangkaian directive Rewritexxx yang mengelola redirect HTTP dan struktur permalink. Cermati kedua hal ini:
Rewriterule – menetapkan ketetapan untuk mesin penulisan kembali (Rewriting engine).
Rewritecond – menentukan apakah URL yang diminta mirip bersama aturan ketentuan yang ditetapkan.
Apabila URL di dalam permintaan memang mirip dan cocok, Rewriterule bersama dengan bersama dengan directive Rewritecond akan memulai pengalihan waktu ke URL yang sahih.
Berikut contoh eksekusi temporary redirect 302 yang sahih:
Rewriteengine on
Rewritecond Prosen{Http_Host} ^Situs\.Com$
Rewriterule ^(.*)$ Http://Www.Situs-Waktu.Com/$1 [R=302]
Terhadap contoh sebelumnya, kombinasi Rewritecond dan Rewriterule udah disesuaikan bersama dengan permintaan yang diarahkan ke web site.com. Menjadi, platform akan jalankan pengalihan selagi ke URL yang serupa di domain situs-kedua.com.
Mencermati flag tambahan yang mengikuti directive Rewriterule. Ini menandakan bahwa response code yang dikirimkan mesti berupa 302 found. Flag ini akan meminta user agent untuk melaksanakan pengalihan saat.
Jikalau tersedia directive penulisan lagi yang bukan wajar di arsip .Htaccess, lanjutkan dan beri komentar mengenai hal itu. Jangan lupa untuk mengawali baris komentar Kamu bersama dengan simbol # (Pagar). Kecuali telah, coba mulai kembali web site server untuk memirsa apakah error udah teratasi.
Nginx
Terkecuali situs server Kamu terjadi di Nginx, Kamu juga kudu melacak suatu arsip vital, namun berbeda bersama dengan Apache tadi. Kamu bukan mengenakan arsip .Htaccess, namun nginx.conf yang tersedia di direktori berikut:
- /Usr/Local/Nginx/Conf
- /Etc/Nginx
- /Usr/Local/Etc/Nginx
Sesudah Kamu menemukannya, buka arsip itu lewat editor teks. Cari directive penulisan lagi yang menyertakan flag redirect.
Untuk tahu cara kerja platform Nginx, menyaksikan contoh block directive ini:
server {
listen 80;
listen 443 ssl;
server_name www.example.com;
rewrite ^/$ http://www.temporary-example.com redirect;
}
Cara kerja directive penulisan lagi di Nginx serupa bersama dengan yang tersedia di Apache. Rangkaian directive didalam contoh di atas menetapkan peraturan bagi server virtual bersama dengan membawa dampak redirect waktu berasal dari example.com ke temporary-example.com.
Untuk memastikan semuanya berfaedah bersama dengan baik di server Nginx Kamu, coba temukan directive penulisan lagi yang bukan wajar dan berisi flag redirect. Beri komentar terhadap baris itu, dan restart platform untuk menyaksikan apakah kasus udah beres.
4. Hapus Log Error
Perubahan dan update terbaru terhadap web juga sanggup membuat error 302. Menjadi, sehabis selesai melaksanakan perubahan atau update, jangan lupa untuk memeriksa log error web.
Beberapa besar pelaksanaan situs akan punyai log server yang membuka bersama dengan hardware aktual tempatnya berlangsung. Log ini mencatat tiap tiap kesibukan yang dijalankan di server, mulai berasal dari sedia kan histori halaman yang diminta sampai mengumpulkan berita spesifik pengunjung.
Biasanya, provider hosting akan mengimbuhkan akses untuk mengaktifkan log server lewat control panel hosting user. Namun, Kamu juga sanggup mengaktifkan log error di situs Wordpress kenakan Wp_Debug Php, yang menjalankan proses debug di semua web site.
Untuk memulai, copy-paste baris berikut di arsip wp-config.php Kamu:
define( 'Wp_Debug', true );&Nbsp;
define( 'Wp_Debug_Log', true );&Nbsp;
define( 'Wp_Debug_Display', false );
Jikalau udah, seluruh error yang dicatat akan muncul di arsip wp-content/debug.log. Kamu pun dapat lebih gampang melacak memahami komponen mana yang membuat temporary redirect tak terduga.
Tips Berfungsi
Kamu dapat melacak secara manual pelaksanaan apa saja yang berlangsung di server Kamu dan menelusuri seluruh lognya. Bersama begitu, Kamu dapat menemukan kesalahan didalam kode pelaksanaan dan paham penyebab munculnya kode error 302.
Tak hanya tersebut, kecuali menghendaki memeriksa log error terhadap software server virtual, akses arsip berikut yang disesuaikan:
- Nginx server: /Var/Log/Nginx/Error.Log/
- Apache server: /Var/Log/Apache2/Error.Log/
5. Uninstall atau Nonaktifkan Kala Plugin atau Tema Baru
Yap, tema atau plugin yang bermasalah adalah penyebab error web site yang paling generik. Barangkali, plugin yang digunakan malah mencoba menetapkan redirect yang bertentangan bersama dengan redirect Wordpress default, supaya menghasilkan HTTP response code yang keliru.
Tidak benar satu cara efektif untuk menangani persoalan ini adalah bersama dengan menonaktifkan kala plugin di situs Kamu. Untuk melakukannya, buka direktori wp-content dan ganti sebutan folder plugins, misalnya jadi plugins-disable.
ganti sebutan plugin
Jika web lagi normal sesudah seluruh plugin dinonaktifkan, akhirnya Kamu harus menandai plugin mana yang mengakibatkan error HTTP 302. Coba kembalikan julukan direktori plugin ke aslinya, lalu aktifkan plugin satu per satu.
Sesudah itu, apabila error 302 berlangsung sehabis Kamu mengaktifkan plugin eksklusif, vital Kamu berhasil menemukan penyebab masalahnya, dan dapat segera uninstall plugin itu. Kecuali masih belum berhasil, coba laksanakan langkah-langkah di atas terhadap arsip tema Wordpress Kamu.
Contoh Pemanfaatan 302 Redirect yang Tepat
Terhadap dasarnya, HTTP response 302 lebih ditujukan untuk redirect daripada diakui sebagai suatu error. Namun, respons server yang tidak benar juga kadang mengakibatkan error ini, atau lebih-lebih memang sengaja dipicu.
Berikut lebih dari satu alasan paling generik pemanfaatan 302 redirect:
- Sediakan konten terjemahan – biasanya dikerjakan oleh corporate internasional atau sistem ecommerce untuk mengarahkan traffic berasal dari lokasi geografis eksklusif ke URL tujuannya.
- Redirect untuk A/B testing – ketika sebuah sistem tengah mengembangkan fungsionalitas baru dan masih di dalam proses A/B testing, redirect dapat mengarahkan traffic ke halaman yang baru ini dan mengumpulkan feedback berasal dari pengunjung.
- Mengarahkan pengunjung ke halaman eksklusif – ini bermanfaat sementara situs masih di dalam proses maintenance. Mengarahkan pengunjung ke halaman yang online tanpa kasus akan menciptakan pengalaman pengguna (User experience) yang baik, dan beri tambahan berita yang paham terkait keberadaan konten Kamu.
- Taktik pemasaran – sejumlah usaha mengalihkan pengunjung ke halaman promosi yang menampilkan penawaran spesifik atau banner diskon.
Tips Berfungsi
Untuk laksanakan redirect permanen, Kamu perlu membawa dampak redirect web mengenakan 301 Redirect. Perbedaannya bersama HTTP 302 adalah kode redirect 301 mampu menjaga seluruh upaya SEO berasal dari halaman lama dan juga mentransfernya ke URL baru.
HTTP Standing Code 302 dan SEO
Kecuali dikerjakan bersama sahih, redirect 302 found bukan akan merusak SEO situs Kamu. Apalagi, sebenarnya kode ini bermanfaat vital didalam mempertahankan nilai SEO halaman web.
Redirect HTTP 302 memberi menyadari Google dan mesin pencari lainnya bahwa pengalihan hanyalah bersifat kala, supaya mesin pencari bukan akan mematikan indexing resource orisinil. Bersama dengan begitu, Kamu menjadi dapat menjaga upaya SEO yang udah dikerjakan, layaknya peringkat dan otoritas domain yang dimiliki halaman orisinil.
Sayangnya, akan timbul persoalan kecuali Kamu memakai redirect 302 untuk memindahkan resource situs secara permanen. Mesin pencari Google akan konsisten mengindeks halaman lama dan mengabaikan halaman baru.
Tak sekedar tersebut, dikarenakan mesin pencari bukan akan memindahkan skor SEO apa pun, halaman yang baru bukan akan punya nilai yang serupa bersama halaman aslinya.
Tips Berfaedah
Gunakan redirect HTTP 302 sebatas jika Kamu berencana mengembalikan halaman lama. Tak sekedar tersebut, hindari pemindahan konten bersama dengan nilai SEO yang bagus ke lokasi baru sebab mampu pengaruhi peringkat halaman di Serp.
Cara Mendiagnosis Apakah Web site Mengalami Error 302
Untuk mengidentifikasi apakah situs mengalami error HTTP 302, mulailah bersama mengetikkan URL orisinil ke kolom alamat browser dan mengamatinya. Jikalau URL orisinil berubah jadi URL tujuan, vital redirect HTTP bermanfaat bersama dengan sahih.
Namun, terkecuali alamatnya konsisten serupa, Kamu harus mengidentifikasi penyebabnya. Coba bersihkan cache browser untuk memirsa apakah sehabis tersebut URL berganti ke tujuan baru. Terkecuali bukan tersedia yang berlangsung, coba jalankan langkah-langkah menanggulangi persoalan, yang tadi kita bahas di atas.
Kesimpulan
Selesai! Sekarang Kamu udah mempelajari apa tersebut error 302 beserta cara mengatasinya.
Error 302 memperlihatkan bahwa sebuah URL sudah dipindahkan saat ke lokasi baru. Tiap tiap kali pengunjung, robot Google, atau mesin pencari lainnya membuka URL orisinil, 302 redirect akan memberi tambahan respons otomatis yang perlihatkan alamat baru.
Redirect 302 terlampau berfungsi terhadap kondisi eksklusif. Meski begitu, terkecuali website server yang menghosting situs menghasilkan respons 302 found, situs bisa saja malah gagal mencukupi permintaan pengunjung.
Berikut rangkuman cara menanggulangi eror 302:
- Restore backup web.
- Nonaktifkan software yang telah bukan update.
- Periksa konfigurasi website server.
- Hapus log error.
- Uninstall atau nonaktifkan kala plugin dan tema.
Post a Comment for "Pengertian serta Cara Mengatasi Error 302 (5 Metode)"