Instalasi & Konfigurasi MongoDB di Debian 9
Instalasi & Konfigurasi MongoDB di Debian 9
Apa Itu MongoDb ?
MongoDB adalah sebuah database yang open-source(Gratis) dan bisa diubah sesuai kebutuhan. MongoDB ini termasuk kedalam keluarga database NoSQL, yang cukup berbeda dari database SQL biasa yang berbasis tabel seperti PostgreSQL dan MySQL .
Di MongoDB ini, data yang disimpan dalam dokumen yang fleksibel, JSON-like di mana field dapat bervariasi dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Database tidak Membutuhkan skema yang telah ditentukan dan struktur data dapat diubah-ubah seiring waktu.
Di tutorial ini, kita akan membahas proses instalasi dan konfigurasi versi terbaru MongoDB Community Edition di debian 9.4 dari repositori resmi MongoDB.
Syarat syarat yang dibutuhkan
1. mempunyai ISO nya / bisa juga Internet
2. Harus masuk ke mode super user ( su / sudo)
3. Kopi (jika perlu)
4. KesabaranInstall MongoDB
Pada wakti artikel ini dituliskan, versi terbaru dari MongoDB yaitu versi 4.0.
Berikut langkah langkah instalasi MongoDB:
- instalasi paket yang kita butuhkan untuk menambahkan repositori yang baru:
apt install software-properties-common dirmngr
- Selanjutnya kita tambahkan GPG key MongoDB ke sistem Kita dengan mengikuti perintah dibawah ini:
apt-key adv --keyserver hkp://keyserver.ubuntu.com:80 --recv 9DA31620334BD75D9DCB49F368818C72E52529D4
- Setelah kita mengimport key nya, sekarang kita tambahkan repositori MongoDB dengan menggunakan perintah berikut :
add-apt-repository 'deb http://repo.mongodb.org/apt/debian stretch/mongodb-org/4.0 main'
Kalau anda ingin menginstal versi dari MongoDB yang lebih lama dari versi yang mau kita install, silahkan ganti
4.0
dengan versi yang anda mau. (misal 3.0) - Sekarang kita akan memperbarui index paket terlebih dahulu agar kita dapat menginstal paket dari repositori MongoDB dengan cara seperti berikut:
apt update
- Kita dapat melakukan instalasi paket
mongodb-org
dengan cara mengetik:apt install mongodb-org
Berikut ini paket paket yang akan di install pada system debian 9 kita dari
mongodb-org
:mongodb-org-server
– Daemonmongod
serta konfigurasi init scripts yang sesuai dengan kebutuhan.mongodb-org-mongos
– daemonmongos
.mongodb-org-shell
– Shell mongo adalah antarmuka(Interface) JavaScript interaktif untuk MongoDB. Shell ini digunakan untuk melakukan tugas administratif melalui baris perintah.mongodb-org-tools
– Berisi beberapa tools MongoDB yang dimana berfungsi untuk mengimpor dan mengekspor statistik, data, serta utilitas lainnya.
- Setelah kita selesai melakukan instalasi, sekarang jalankan daemon MongoDB dan aktifkan :
systemctl start mongod systemctl enable mongod
- Nah sekerang sudah selesai di restart, kemudian kita akan mengecek apakah instalasi MongoDB nya memang sudah selesai dan sukses, kita akan terhubung ke server
database MongoDB memakai tools
mongo
dan melihat status koneksi kita:mongo --eval 'db.runCommand({ connectionStatus: 1 })'
Hasilnya (Output) akan nampak seperti ini:
MongoDB shell version v4.0.2 connecting to: mongodb://127.0.0.1:27017 MongoDB server version: 4.0.10 { "authInfo" : { "authenticatedUsers" : [ ], "authenticatedUserRoles" : [ ] }, "ok" : 1 }
Nah nilai
1
untuk fieldok
artinya kita sudah berhasil.
Konfigurasi MongoDB
MongoDB
memakai file konfigurasi yang di tulis di bahasa YAML. Kamu bisa melakukan konfigurasi instance MongoDB mu dengan mengedit file /etc/mongod.conf
.
Kita bisa saja hanya memakai Pengaturan konfigurasi default karena itu sudah cukup baik untuk sebagian besar pengguna MongoDB. Namun, untuk dunia kerja (produksi), kita disarankan untuk lebih meningkatkan keamanan, supaya tidak bisa diakses oleh pihak ketiga:
nano /etc/mongod.conf
security: authorization: enabled
Opsi authorization
memungkinkan Role-Based Access Control (RBAC)
yang dimana fungsinya itu adalah supaya bisa mengatur akses ke pengguna yang memakai database kita. Kalau opsi ini dimatikan, maka setiap pengguna akan memiliki akses ke semua
database dan melakukan tindakan apa pun (akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan).
Setelah kita membuat perubahan pada file konfigurasi MongoDB, silahkan melakukan restart layanan mongod
dengan perintah:
systemctl restart mongod
Nah jika anda ingin mencari lebih banyak informasi tentang MongoDB 4 ini, anda bisa mengunjungi halaman dokumentasi konfigurasi.
Membuat User Administratif MongoDB
Jika kamu mau mengaktifkan otentikasi MongoDB, buat user administratif MongoDB yang akan digunakan untuk mengakses dan mengelola instance MongoDB.
Pertama kita akses mongo shell dengan:
mongo
Setelah kita berada di dalam shell MongoDB silahkan ketik perintah berikut untuk terhubung ke database admin
:
use adminswitched to db admin
Sekarang pakai perintah berikut untuk membuat pengguna baru bernama mongoAdmin
dengan peran sebagai userAdminAnyDatabase
:
db.createUser( { user: "mongoAdmin", pwd: "gantidenganpassworydyangdiinginkan", roles: [ { role: "userAdminAnyDatabase", db: "admin" } ] } )Successfully added user: { "user" : "mongoAdmin", "roles" : [ { "role" : "userAdminAnyDatabase", "db" : "admin" } ] }
kamu juga bisa memberikan nama pengguna MongoDB administratif sesuai keinginan (asal jangan lupa).
Sekarang kita akan keluar dari mongo shell dengan mengetik:
quit()
Untuk mengecek perubahannya, akses shell mongo dengan menggunakan pengguna administratif yang telah Kita buat sebelumnya:
mongo -u mongoAdmin -p --authenticationDatabase adminuse adminswitched to db admin
Sekarang kita akan menampilkan pengguna dengan perintah sebagai berikut:
show users{ "_id" : "admin.mongoAdmin", "user" : "mongoAdmin", "db" : "admin", "roles" : [ { "role" : "userAdminAnyDatabase", "db" : "admin" } ], "mechanisms" : [ "SCRAM-SHA-1", "SCRAM-SHA-256" ] }
Kamu juga bisa meng uji coba mengakses shell mongo tanpa argumen (hanya ketik mongo
) dan lihat apakah Kamu bisa melihat daftar pengguna menggunakan perintah yang sama seperti di atas.
Post a Comment for "Instalasi & Konfigurasi MongoDB di Debian 9"