backend vs frontend

Kalian pasti pernah mendengar kata kata backend dan frontend, ya kata kata ini memang terdengar tidak asing. Tapi tau gak kalian apa sebenarnya backend sama frontend ini ? jika belum tau silahkan disimak.

Front-End

Bagian front-end dari sebuah website adalah bagian yang langsung dilihat oleh client (sekarang anda yang membaca artikel ini). Front end di buat dengan HTML, CSS, JS, dll.

HTML (HyperText Markup Languange) adalah tulang punggung dari web. Semua website yang kamu kunjungi dibuat menggunakan HTML. HTML menentukan struktur dan konten website. Versi terakhir dari HTML adalah HTML5. Tapi ingat HTML hanya Markup :D.

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemograman (Markup juga) yang mengontrol tampilan HTML pada halaman website. Versi terakhir dari CSS adalah CSS3, yang menambahkan fitur seperti interaktifitas dan animasi dasar.

Front-end developer  menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk coding website. Mereka menciptakan design website dan kemudian membuat website tersebut dapat berfungsi.

Sebagian website hanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Tetapi sebagian lainnya juga ada menggunakan back-end programming language.

Back-End

Back-end adalah bagian belakang layar dari sebuah website. Bahasa pemograman untuk back-end development diantaranya adalah PHP, Java, Python, dll.

Terus apa bedanya dengan yang tadi ?. nah tadi front end bisa di akses/dilihat oleh pengunjung, kalau backend ga bisa, karna sifatnya Server Side, jadi cuma ada di kodingan server nya. cara liat nya ya harus punya akses ke server, ke file manager > liat codingannya/ menggunakan cara cara lain (U Know Lah).

Terus ada juga yang namanya Full Stack, itu adalah gabungan antara backend dan frontend.

terus susahan mana Backend dan Frontend ?
ya tergantung kemampuan, ada juga web yang banyak tampilannya tapi sedikit untuk koding backendnya dan ada juga sebaliknya.

Sekian dulu pembahasan mengenai  backend vs frontend  jika ada kesalahan saya mohon maaf, terima kasih.